Page 23 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI SEPTEMBER 2021 VERSI ONLINE
P. 23
hadapi pandemi ini.
Subhanallah ujian ini
memanglah tidak rin
gan. Oleh karena itu
berhatihatilah, ja
ngan sampai kita ter
bawa oleh derasnya
arus egoisme.
Dalam keadaan
sulit sekalipun, anak
anak tetap harus dia
jarkan untuk peduli, baik
dalam keadaan lapang
maupun sempit, dalam
keadaan hati senang mau
pun susah. De ngan apapun
yang mereka miliki dan mampu
lakukan.
Mari kita muhasabah diri. Seber
apa besar kekhawatiran kita, ketika
anak kita memamerkan mainan baru lam
miliknya, di depan anak tetang bat,
ga, yang kita tau untuk makan saja selama masih
mereka kesulitan apalagi untuk ada nafas.
membeli mainan. Seberapa be Tidak perlu menunggu mampu
sar kekhawatiran kita, ketika anak untuk berkatakata, agar nasihat kita
kita asyik makan jajanan di depan mudah dipahami oleh anakanak.
temantemannya tanpa berinisiat Cukup memulai dengan memberi
if untuk berbagi? Seberapa besar contoh: Menyapa anakanak keti
kekhawatiran kita, ketika anak kita ka bertemu di jalan. Menunjukkan
dengan santai membuang bungkus sikap risih dan tanggap ketika ada
jajanannya di sembarang tempat? sampah atau tempattempat yang
Dan pernahkah kita merasa khawa kotor. Meminta tolong anak anak
tir ketika anak kita tidak peduli saat untuk mengantar makanan kepada
menyaksikan korbankorban Covid tetangga meski yang kita miliki tida
19 berjatuhan? Anak kita tidak peduli klah banyak. Bercerita kepada anak
pada korbankorban peperangan di anak tentang penderitaan orang
Ghaza, Palestina, Suriah? orang di sekitar kita dan bagaimana
Atau kita sedang mengakui bah jika kita berada di posisi mereka, dll.
wa tidak ada nilai kepedulian yang Benih kepedulian yang kita semai
bisa kita wariskan kepada mereka, hari ini dengan hal hal sederhana,
karena kita sendiri merasa tidak tentulah harus disertai niat bahwa
memilikinya? Allahummaghfirlanaa.. kelak benih itu harus tumbuh besar,
Betapa tugas orang tua tidaklah dan menjulang seiring bertambahn
mudah. Apa yang kita semai hari ini, ya usia mereka. Hingga merekalah
itulah yang akan kita panen. Jan kelak yang berada dalam barisan
gan mempersiapkan penyesalan di terdepan dalam membela Islam
kemudian hari atas sikap abai yang karena kepedulian. Mungkin saat itu
kita tanam hari ini. Tidak ada kata ter kita sudah tidak lagi bersama mer
Muharram 1443/September 2021 | MULIA 19