Page 89 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI SEPTEMBER 2021 VERSI ONLINE
P. 89
dikondisikan sebagaimana pem Dengan teknologi mari kita
belajaran saat offline. ubah tantangan menjadi peluang.
Sebab memang IPTEK saja ti Tidak menjadikan umat Islam ter
dak cukup untuk mendapatkan belakang melainkan berkembang
ilmu yang berkah. Dibalik semua pesat mengikuti perkembangan
itu ada IMTAK yang harus selalu zaman. IPTEK dan IMTAK me
dijaga. Pesatnya perkemban mang harus berjalan beriringan.
gan teknologi membuat segala Jika hanya IPTEK maka hancurlah
informasi mudah untuk diakses sebuah peradaban, begitu juga
dan dikonsumsi. Akan tetapi jika hanya IMTAK akan jauh tert
filter dari semua informasi itu inggal. Jadikan teknologi bersin
yang susah untuk dihindari ke ergi bersama manusia. Memudah
cuali kesadaran masingmasing kan segala pekerjaan dan mem
orang yang menggunakannya. perluas kebaikan. Mempelajari
Apakah itu berita yang layak IPTEK bukan berarti sematamata
untuk dikonsumsi atau hanya hanya mengurusi masalah dunia
berefek sampah bagi pikiran wi, ibarat dua mata pedang keti
kita. ka hal tersebut digunakan untuk
Ketika teknologi di era 4.0 kebaikan maka pahala yang akan
menjadi sebuah tantangan, didapat begitu pula sebaliknya.
maka saat itulah selalu ada pe Sebagaimana sebuah kaidah
luang. Mengapa tidak dengan fiqh berbunyi “Hukum ibadah itu
adanya teknologi syiar dakwah haram sampai ada dalil yang me
semakin mudah untuk digaung merintahkan kita untuk melaku
kan, kebaikankebaikan bisa kan ibadah tersebut. Tetapi da
kita lakukan walau hanya lewat lam masalah duniawi maka dalam
sebuah qoutes, siapa saja yang fiqih, sebaliknya. Hukum asal dari
ingin berinfak, memberikan do sesuatu yaitu mubah atau boleh
nasi, tanah wakaf tidak lagi terh sampai datang dalil yang menga
alang oleh jarak dan waktu. takan bahwa itu haram”. /Wasan*
Muharram 1443/September 2021 | MULIA 85