Page 48 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI AGUSTUS 2021_Neat
P. 48
MUTIARA IMAN
JIWA YANG
MERDEKA
iwa merdeka adalah fitrah tubuhnya yang berharga. Bagi
setiap manusia. Bisa dib- manusia, pribadinya,” kata Buya
ilang tak ada orang yang Hamka.
Jsuka dipasung. Orang yang Pribadi atau jiwa merdeka. Itu-
sedang terkurung berarti ter- lah “harga” mahal manusia. Bah-
kungkung dalam kepasrahannya. wa pribadi seseorang tidak boleh
Dia tidak mampu mengerjakan hanya dinilai dengan ukuran fisik
urusan sesuai keinginannya. semata. Fisik memang penting.
Jika pun berbuat hanya seka- Jasmani yang sehat dan kuat
dar menuruti apa yang diperintah- jelas menjadi modal utama kesuk-
kan saja. Entah dia suka atau tidak. sesan seseorang. Namun sesung-
Senang atau terpaksa. Semua ha- guhnya jiwa atau hati itulah yang
rus dikerjakan mengikut tuannya. lebih menentukan kadar manusia
Buya Hamka mengutip sebuah tersebut. Jiwa merdeka dan hati
perumpamaan soal kerbau. Se- bersih adalah kunci awal kegemi-
bagai contoh binatang yang tak langan itu.
merdeka dalam hidupnya. Hari- Jiwa yang merdeka maknanya
hari hewan berbadan besar itu orang tersebut berhasil melolos-
bekerja dengan hidung dicucuk kan dari jebakan hawa nafsu dan
tali. bisikan setan yang kerap menge-
Ia ditarik kesana kemari oleh labui. Celakanya, jika kalah, berarti
tuannya. “Dua puluh ekor kerbau dirinya akan dijajah dan ditindas
pedati, yang sama gemuknya dan sepanjang waktu.
sama kuatnya, sama pula kepan- Manusia tidak lagi menghamba
daiannya menghela pedati, ten- kepada Allah Sang Pencipta dan
tu harganya tidak pula berlebih Pemberi rezekinya. Ia sudah be-
kurang. Tetapi, dua puluh orang rubah menjadi budak harta dan
manusia yang sama tingginya, kekuasaan dunia. Dirinya begitu
sama kuatnya, belum tentu sama hina dan rendah di mata Allah dan
‘harganya’. Sebab bagi kerbau manusia. Sebab yang dikejarnya
44 MULIA | Dzulhijjah 1442/Agustus 2021