Page 15 - E-Modul Sosiologi Kelas XII Materi Sosiologi
P. 15

1.  Penyesuaian Masyarakat terhadap Perubahan

                     Suatu  Perbedaan  antara  penyesuaian  lembaga

               kemasyarakatan  dan  penyesuaian  individu  adalah
                                                                        Proses       Perubahan        Sosial
               bahwa     penyesuaian    lembaga     kemasyarakatan
                                                                        merupakan serangkaian langkah atau
               berkaitan  dengan  adaptasi  lembaga-lembaga  sosial     tahapan    di   mana     masyarakat
                                                                        mengalami  transformasi  dari  satu
               terhadap  perubahan  sosial,  sementara  penyesuaian
                                                                        keadaan ke keadaan lainnya. Proses
               individu  berkaitan  dengan  upaya  individu  untuk
                                                                        ini  kompleks  dan  dipengaruhi  oleh
               beradaptasi   dengan    perubahan    tersebut   guna     berbagai  faktor,  termasuk  budaya,

               menghindari disorganisasi.                               teknologi,  politik,  ekonomi,  dan
                                                                        faktor-faktor lainnya.
            2.  Saluran Perubahan Sosial

                     Saluran perubahan sosial ialah saluran yang dilalui oleh suatu proses perubahan sosial dan
               budaya. Saluran perubahan ini dapat berbentuk lembaga kemasyarakatan dalam bidang ekonomi,

               agama, pemerintahan, pendidikan, dan sebagainya. Menurut Soekanto (2012), saluran perubahan

               sosial berfungsi agar perubahan dikenal, diakui, diterima, dan digunakan oleh masyarakat.
            3.  Disintegrasi (Disorganisasi) dan Reintegrasi (Reorganisasi)

                     Perubahan sosial dalam masyarakat dapat mengakibatkan disintegrasi, di mana norma dan
               nilai menjadi pudar karena perubahan dalam lembaga kemasyarakatan. Proses ini menyebabkan

               pergeseran norma dan nilai yang ada. Untuk mengatasi disintegrasi, reintegrasi diperlukan untuk

               mengembalikan keselarasan norma dan nilai dengan lembaga kemasyarakatan yang telah berubah.
               Reintegrasi  melibatkan  pembentukan  norma-norma  dan  nilai  baru  yang  telah  diterima  oleh

               masyarakat.
            4.  Ketidakserasian Perubahan-perubahan dan Ketertinggalan Budaya

                     Ketidakserasian  dapat  menimbulkan  kegoyahan  dalam  kehidupan  masyarakat  dan

               meningkatkan tindak kejahatan. Suatu teori mengenai perubahan dalam masyarakat adalah teori
               ketertinggalan  budaya  (culture  lag)  yang  dikemukakan  oleh  Ogburn.  Dalam  teori  tersebut

               dijelaskan bahwa pertumbuhan kebudayaan tidak selalu sama  cepatnya dalam keseluruhannya
               (Basrowi,  2014).  Untuk  mengatasi  agar  tidak  terjadi  ketertinggalan  budaya  dapat  dilakukan

               dengan melembagakan cara berpikir ilmiah dalam diri masing-masing individu, terutama pada
               masyarakat yang sedang berkembang.

            5.  Arah Perubahan

                     Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi (Basrowi, 2014) menyatakan bahwa perubahan
               bergerak meninggalkan faktor yang diubah. Setelah itu, ada perubahan yang bergerak ke arah yang

               baru atau bergerak ke arah yang sudah ada dalam waktu lampau. Salah satu jenis perubahan dapat
               dilakukan dengan mengadakan modernisasi.






                                                                                                           7
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20