Page 3 - MODUL 2 oi_Neat
P. 3
KATA SAMBUTAN
P
uji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan hidayahNya, sehingga perangkat pembelajaran
Training Of Trainer (TOT) Pelatihan Teknis Bina
Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI) dan Pencegahan
Stunting bagi Fasilitator Tingkat Provinsi yang merupakan
program prioritas nasional di lingkungan Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
dapat diselesaikan.
Perlu kita pahami bersama bahwa pembangunan
Sumber Daya Manusia (SDM) harus dimulai sejak dalam
kandungan,karena saat itu proses pertumbuhan dan perkembangan manusia
sudah berlangsung, khususnya perkembangan otak. Begitupun dalam
keseluruhan siklus hidup manusia, masa di bawah usia lima tahun (Balita)
merupakan periode paling kritis karena pada masa tersebut proses tumbuh
kembang berlangsung sangat cepat. Masa tersebut adalah masa “emas” yang
apabila tidak dibina dengan baik akan menyebabkan gangguan perkembangan
emosi, sosial dan kecerdasan. Masa ini merupakan tahap awal pembentukan
dasar kemampuan, mental, intelektual dan moral yang menentukan sikap, nilai
dan perilaku di masa dewasa.
Orangtua sebagai pengasuh dan pendidik pertama dan utama diharapkan
dapat mengasuh anak balitanya dengan benar, bukan hanya melalui
pemenuhan kebutuhan anak akan kesehatan, gizi, akan tetapi juga perhatian,
kasih sayang dan rasa aman serta rangsangan terhadap mental, emosional,
sosial, dan moral. Mengingat sangat strategisnya posisi orangtua dalam
mengasuh dan membina tumbuh kembang anak, maka orangtua perlu
meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya agar mampu melaksanakan
pengasuhan secara optimal. Pengetahuan dan keterampilan tersebut dapat
diperoleh orangtua antara lain dengan mengikuti kegiatan Bina Keluarga Balita
Holistik Integratif (BKB HI EMAS).
BKB HI-EMAS merupakan salah satu program inovasi strategi untuk
mengimplementasikan kegiatan Program Pembangunan Keluarga,
Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dalam mendukung
penurunan stunting dan pencapaian target BKKBN. Keluarga dan anggota
keluarga merupakan sasaran utama kegiatan ini dengan melibatkan seluruh
komponen dan organisasi masyarakat dengan tujuan meningkatkan kualitas
hidup keluarga. Penyusunan
iii