Page 81 - MODUL_SSI_ SENYAWA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI
P. 81
67
Dr Steven Amstrup, kepala ilmuwan dari Polar Bears International yang juga terlibat
dalam penelitian ini, menjelaskan kepada BBC News:
"Yang kami perlihatkan adalah, pertama, kita akan kehilangan anak-anak beruang. Anak-
anak akan lahir, namun induk beruang tidak punya cukup lemak untuk memproduksi
susu yang diperlukan agar mereka bisa bertahan pada musim tanpa es."
"Kita semua tahu kita hanya bisa bertahan hidup dalam jangka waktu yang pendek. Itulah
kenyataan biologis bagi semua spesies," imbuhnya.
Para peneliti juga mampu memprediksi kapan batas kemampuan ini akan tercapai di
berbagai bagian di Arktika.
Ini mungkin sudah terjadi di beberapa area yang dihuni beruang kutub, kata para
ilmuwan.
"Menunjukkan seberapa dekat ancaman ini bagi populasi beruang kutub yang berbeda,
adalah pengingat bahwa kita harus bertindak sekarang atau menuju masalah di masa
depan yang akan dihadapi kita semua," jelas Dr Amstrup.
"Posisi kita pada lintasan ke depan tidak bagus, namun jika seluruh masyarakat bekerja
sama, kita punya waktu untuk menyelamatkan beruang kutub. Dan jika kita
melakukannya, semua di Bumi akan diuntungkan, termasuk kita sendiri."
Dalam skenario emisi gas rumah kaca yang tinggi, sangat mungkin hampir semua
populasi beruang kutub akan punah pada 2100 mendatang, sebut kajian tersebut.
Dan kalaupun target pengurangan emisi tercapai, sejumlah populasi akan punah.
Temuan ini klop dengan proyeksi-proyeksi sebelumnya bahwa beruang kutub amat
mungkin tetap bertahan hidup pada 2100 jika perubahan iklim terus berlangsung tanpa
henti, namun jumlahnya hanya segelintir di lokasi lebih ke utara.
Es lautan adalah air laut yang membeku dan mengambang di permukaan laut. Es itu
terbentuk dan mencair seiring dengan musim-musim di kutub.
Beberapa wilayah tetap membeku di Arktika, sehingga makhluk hidup seperti beruang
kutub, anjing laut, dan walrus dapat bertahan hidup.
Akan tetapi es lautan yang membeku lebih lama dari setahun di Arktika terus menurun,
rata-rata sekitar 13% per dekade sejak catatan satelit dimulai pada pada akhir 1970-an.
Sumber: https://bbc.in/3TMyDtE