Page 33 - E-LKPD Momentum dan Impuls Kelas X
P. 33
Prinsip Roket
Prinsip saat mendorong roket dapat memenuhi hukum kekekalan
momentum. Pada kondisi awalnya sistem roket dan bahan bakar diam,
sehingga momentumnya menjadi nol. Setelah gas tampak keluar dari roket,
maka momentum sistem tetap. Sehingga momentum sistem sebelum dan
sesudah keluarnya gas menjadi sama. Berdasarkan hukum kekekalan
momentumnya, kecepatan akhirnya yang tercapai sebuah roket tergantung
pada jumlah bahan bakar pada roket dan kelajuan pancaran gasnya.
Saat kondisi bahan bakar pertama telah habis, maka roket ini akan
dilepaskan. Pesawat antariksa mengalami pergerakan cepat dengan massa
total pesawat dan roket-roket lebih ringan. Hal itu karena tidak lagi membawa
roket pertama. Pada tahap kedua ini dapat mencapai kecepatan akhirnya yang
jauh lebih cepat. Demikian seterusnya hingga seluruh roketnya telah dibakar.
Prinsip Mesin Jet
Seperti halnya dengan roket, prinsip kerja mesin jet juga menerapkan
hukum kekekalan momentum. Namun yang membedakannya bahan
pembakar oksigen pada roket terdapat dalam tangki roket. Sedangkan pada
mesin jet dengan mengambil oksigen dari udara sekitarnya.
Roket umumnya dapat bekerja pada antariksa, sedangkan mesin jet tidak
dapat melakukannya. Bahkan sebaliknya, mesin jet hanya dapat bekerja pada
atmosfer. Momentum dalam fisika umumnya terdapat pada setiap benda yang
bergerak. Apabila semakin besar momentum, maka semakin besar kekuatan
pada suatu benda.
30

