Page 19 - MODUL ZAT DAN PERUBAHANNYA_NISA OK
P. 19
makanan dan minuman yang menjadi basi, daging yang membusuk, dan masih banyak
lagi.
Gambar 6. Perkaratan pada besi Gambar 7. Kertas dibakar menjadi abu
Perubahan kimia selalu diikuti dengan reaksi kimia yang menyertainya. Ciri-ciri reaksi kimia
yaitu:
(a) Reaksi kimia menghasilkan perubahan warna
Pernahkah kamu memperhatikan perubahan yang terjadi ketika daging buah apel digigit
kemudian dibiarkan beberapa saat? Daging buah apel yang di biarkan lama kelamaan akan
berubah warna menjadi coklat. Perubahan warna yang terjadi pada daging buah apel
menunjukkan bahwa zat kimia pada buah apel telah bereaksi dengan oksigen di udara.
Perhatikan gambar berikut:
Gambar 8. Perubahan warna pada apel
Contoh lainnya, Alat-alat rumah tangga yang terbuat dari logam, benda-benda tersebut
lama kelamaan akan berubah warna. Alat dari besi akan berkarat sehingga menjadi
berwarna hitam, alat dari tembaga akan berubah warna menjadi kehijauan, alat dari perak
akan berubah warna menjadi hitam. Perubahan warna tersebut menunjukkan bahwa telah
terjadi reaksi kimia pada alat-alat tersebut. Warna baju yang kita pakai lama-kelamaan
akan memudar karena bereaksi dengan bahan kimia yang terdapat dalam detergen.
(b) Reaksi kimia menghasilkan perubahan suhu
Reaksi kimia biasanya disertai dengan perubahan suhu. Suhu yang terjadi bisa lebih
tinggi (lebih panas) bisa pula lebih rendah (lebih dingin). Reaksi kimia yang disertai
dengan kenaikan suhu disebut reaksi eksotermis, sedangkan reaksi kimia yang disertai
dengan penurunan suhu disebut reaksi endotermis. Contohnya:
1) Petasan yang meledak merupakan hasil dari reaksi kimia. Semua reaksi selalu
melibatkan energi, bebrapa reaksi menyerap energi dan ada yang melepas energi yang
menyertai reaksi kimia berupa panas, cahaya, suara, atau energi listrik (reaksi
eksoterm).
2) Proses fotosintesis pada tumbuhan yang mengalami perubahan suhu secara endoterm.