Page 10 - 6. PROTISTA
P. 10
68
fase amoeboid mapun fase
misellium. Persamaan tersebut
terletak pada senosotik dan aliran
sitoplasmanya. Bedanya pada fase
misellium aliran airnya dibatasi
oleh dinding dalam badan
buahnya.
Gambar 2. Jamur myxomycota. Sumber internet
b. Oomycota (Jamur air).
Tersusun atas banyak hifa yang tidak bersekat
atau senositik. Mengandung banyak nukleus.
Bangkai hewan atau ikan yang ada diperairan
merupakan habitat oomycota. Berkembang biak
secara seksual dana seksual. Hidup saprofit atau
menguraikan zat organik menjadi anorganik.
Tetapi ada juga yang parasit dan menyebabkan
penyakit.
a.
Gambar a: Jamur air pada perairan tawar.
Gamar b: Merupakan contoh ikan yang mati
pada perairan, membusuk dan ditumbuhi jamur
air atau Oomycota.
Ciri – ciri dari Oomycota adalah: senositik/hifa
tidak bersekat, hidup ditempat lembab atau
perairan, dinding selulosa, reproduksi vegetatif
membentuk zoospora berflagel untuk berenang,
generatif ferttilisasi membentuk zigot Oospora.
b.
B. PERAN PROTISTA
Protista memiliki peran pentingg bagi kehhidupan alam sebagai sumber oksigen, di
lingkungan air. Akan tetapi tidk semua protista memberi manfaat positif. Berikut ini peran protista
yang merugikan:
a. Protozoa; sebagian patogen bagi hewan, manusia, dan tumbuhan. Contohnya Entamoeba
dysentriae penyebab disentri dan Entamoeba holistica penyebab amebiasis.
b. Trycomonas vaginalis penyebab penyakit kelamin pada wanita, Trypanosoma gambianse
penyebab penyakit tidur, dan Leismania tropica penyebab penyakit kulit.
BIOLOGI KELAS X ATMIC/2020