Page 7 - 6. PROTISTA
P. 7
65
bagian yang tidak bisa dipisahkan lagi. Asal kata Dia (through) dan tomos (cutting). Bagian
luar keras, dari silika, disebut frustula. Frustula terdiri dari dua katup ataas dan bawah. Katup
atas disebut epiteka dan bagian bawah disebut hipoteka. Mengatup sama persis dan kuat
sehingga petrisdisk dan berisi ornamen yang kompleks. Berisi sel tunggal atau rangkaian sel.
Berkembang biak dengan cara vegetatif dan genertaif (aseksual dan seksual). Vegetatif ;
pembelahan sel dan seksual; membentuk auxopora, partenogenesis, pedogami, konjugasi
isogami, konjugasi anisogami, autogami dan oogami.
Peran positif diatomae: sebagai penggosok, isolasi dinamit, campuran semen, penyerap
nitrogliserin, bahan peledak.
Peran negatif diatomae: menyebabkan baus busuk di perairan, alga menurunkan Ph air,
menyebabkan perairan berwarna keruh, menimbulkan racun, menyebabkan waterblooms.
d. Pirrophyta (Dinoflagellata).
Pirrophyta (Dinoflagellata); terdapat 1.100 jenis di perairan
laut. Ganggang uniseluler, bergerabebas, terdapat celah dan
alur di sebelah luar pembungkus, yang melingkupi dinding
sel. Setiap alur memiliki cambuk. Antara sel satu dengan sel
lainya saling melekat rapat. Beberapa jenis dinoflagellata
mengandung fosfor sehingga dapat berpendar ada malam
hari. Sitoplasma mengandung plasmid yang berisi pigmen
klorofil dan pigmen coklat kekuningan. Sistem
reproduksinya dengan pembelahan sel.
Ciri Dinoflagellata: struktur nya dari selulosa dan silika,
mengandung pigmen klorofil a dan klorofil c dan karotenoid
untuk berfotosintetis. Sebagia beracun, pada fenomena “Red
Tide” atau pasang merah, di mana ikan-ikan dan kerang
mengandung racun.
Reproduksi vegetatif membelah dirimelepaskan dari
dinoflagellata tua. Akan tetaapi paa kondisi buruk akan
merespon berbeda untuk reproduksi. Selanjutnya akan
berfusi menjadi satu membentuk kista hingga kondisi
memungkinkan untuk tumbuh sempurna.
e. Rhodophyta,
BIOLOGI KELAS X ATMIC/2020