Page 13 - BIOLOGI X RUANG LINGKUP
P. 13

12



                         Sedangkan ciri-ciri metode ilmiah adalah:
                         1)  Kritis  dan  analitis;  pikiran  yang  mendorong  kepastian  dan  proses  penelitian  untuk
                            identifikasi masalah, metode dan argumentasi yang mengarah pada penyimpulan yang
                            rasional berdasarkan bukti yang ada.
                         2)  Logis; merujuk pada metode dan argumentasi ilmiah untuk menurunkan kesimpulan
                            yang rasional.
                         3)  Testability; dapat menguji  hipotetis dengan pengujian statistik
                         4)  Objektif; hasil yang diperoleh akan sama dengan hasil ilmuwan lainnya pada studi dan
                            kondisi yang sama dan terbukti kebenarannya.
                         5)  Konseptual  dan  teoritis;  mengandung  arti  pengembangan  suatu  struktur  teori  dan
                            konsep  yang mengarah pada penelitian.
                         6)  Empiris; bersandar pada realitas dan confidence peluang kejadian dari estimasi yang
                            dapat dilihat.
                         7)  Sistematis ; menggunakan prosedur yang tepat dan cermat.
                         8)  Generalizability; semakin luas pengguna hasilnya semakin berguna
                         9)  Precision; mendekati realitas dan confidence peluang kerja dan estimasi dapat dilihat.
                         10) Parsimony; kesederhanaan

                  Laporan Karya Ilmiah.
                  Laporan karya ilmiah tersusun atas:
                     1.  Pendahuluan:
                         a.  Latarbelakang Masalah
                         b.  Pertanyaan / rumusan penelitian
                         c.  Tujuan penelitian
                         d.  Manfaat penelitian pembatasan penelitian
                     2.  Kajian Teori
                     3.  Metodologi penelitian
                     4.  Pembahasan
                     5.  Kesimpulan

                          E.  KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM

                          Keselamatan  kerja  merupakan  prioritas  dalam  setiap  aktivitas  pekerjaan,  menjadi
                  kewajiban  bagi  semua  pengelola  pekerjaan.  Pekerjaan  di  dalam  laboratorium  juga  harus
                  mengutamakan keselamatan. Setiap orang harus aktif melakukan tindakan keselamatan diri dan
                  orang lain untuk menghindari dan mencegah kecelakaan kerja, sebagai bentuk tanggungjawab diri
                  dalam bekerja.
                         Tujuan dari keselamatan kerja  adalah menjamin  keselamatan pekerja dalam melakukan
                  pekerjaan,  kesejahteraan  pekerja  dan  meningkatkan  produktivitas  nasional.  Secara  nasional
                  keselamatan  kerja  dijamin  melalui  undang-undang  tentang  keselamatan  kerja  yaitu  Undang-
                  undang No. 1 Tahun 1970 No berbunyi: mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja. Mencegah,

                  Biologi                                   Kelas X                               ATMIC/2020
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18