Page 7 - E-modul Iftitah Hauriyah
P. 7

Kegiatan





                              Pembelajaran I






                     I.      Judul

                             Pengolahan bahan baku biodiesel (minyak jelantah)



                     II.     Uraian


                              Salah  satu  proses  pembuatan  biodiesel  yang  paling  banyak
                             digunakan dalam industri adalah transesterifikasi minyak nabati.


                             Transesterifikasi  adalah  reaksi  antara  trigliserida  dan  alkohol
                             menghasilkan gliserol bebas dan ester alkil asam lemak, yang


                             pertama kali dilakukan pada tahun 1853 oleh ilmuwan E. Duffy
                             dan  J.  Patrick.  Biodiesel  bersifat  ramah  lingkungan  karena


                             menghasilkan  emisi  gas  buang  yang  jauh  lebih  baik
                             dibandingkan solar, yaitu bebas sulfur, bilangan asap rendah,


                             angka  setana  (cetane  number)  lebih  tinggi  dari  60  sehingga
                             efisiensi pembakaran lebih baik, terbakar lebih sempurna dan


                             tidak menghasilkan racun (Syah, 2006)
                              Transesterifikasi adalah penggantian gugus alkohol dari ester


                             dengan alkohol lain. Umumnya katalis yang digunakan adalah
                             NaOH atau KOH. Metanol lebih umum digunakan untuk proses


                             transesterifikasi karena harganya lebih murah dan lebih mudah
                             untuk  didaur  ulang  kembali,  walaupun  tidak  menutup


                             kemungkinan untuk menggunakan jenis alcohol lainnya seperti
                             etanol.






                                                            1
                                                            1
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12