Page 16 - MODUL SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA_Neat
P. 16

D.  Mekanisme Debit Kredit dan Saldo Normal

                  Dalam mempelajari akuntansi, salah satu konsep penting yang perlu dipahami yaitu mekanisme
            debit kredit, sebab akan menentukan dalam mencatat transaksi. Pengertian debit ialah menunjukkan

            sisi sebelah kiri, sedangkan kredit ialah sisi sebelah kanan. Penempatan akun pada sisi debit atau

            kredit dilakukan sesuai dengan transaksi yang terjadi, yakni apakah transaksi tersebut berpengaruh
            terhadap pengurangan atau penambahan suatu akun. Dalam penenempatan akun di sisi debit maupun

            kredit memerlukan analisis yang cermat supaya tidak terjadi kekeliruan dalam penempatananya. Oleh
            karenanya,  dibuatlah  aturan  saldo  normal  yang  dapat  dipergunakan  sebagai  pedoman  untuk

            menempatkan  akun  pada  setiap  terjadinya  perubahan  (pengurangan  atau  penambahan).  Berikut
            disajikan tabel yang memperlihatkan aturan saldo normal:

                                                                                              SALDO
             NO           NAMA AKUN                BERTAMBAH           BERKURANG
                                                                                            NORMAL
               1   Aset/Harta                            Debit              Kredit             Debit
               2   Akumulasi penyusutan                 Kredit              Debit              Kredit
               3   Kewajiban/Utang/Liabilitas           Kredit              Debit              Kredit
               4   Ekuitas/Modal                        Kredit              Debit              Kredit
               5   Prive                                 Debit              Kredit             Debit
               6   Pendapatan                           Kredit              Debit              Kredit
               7   Beban/Biaya                           Debit              Kredit             Debit


            1.  Akun Rill (Akun Neraca)
                  Akun rill  atau dikenal  dengan akun neraca merupakan akun-akun  yang  pada akhir periode

            dilaporkan di dalam neraca. Akun rill bersifat permanen, artinya akan diperhitungkan/diakumulasikan
            dalam periode selanjutnya. Jadi selama perusahaan masih beroperasi, akun rill akan terus dibawa dari

            satu periode ke periode berikutnya. Yang termasuk akun rill ialah aset, kewajiban, dan modal.

            a.  Aset atau harta
                   Saldo normal akun aset umumnya berada di sisi debit, artinya sisa atau saldo akun aset ada di

               sisi debit. Namun terdapat beberapa akun aset yang bersaldo kredit, seperti akumulasi penyusutan
               aset tetap dan amortisasi aset tetap tidak berwujud. Akun ini dikenal dengan akun lawan (contra

               account). Untuk memperjelas, rincian aturan saldo normal atas akun-akun aset dapat dilihat pada

               tabel berikut ini:

                                                                                            SALDO
             NO           NAMA AKUN                BERTAMBAH          BERKURANG
                                                                                           NORMAL
               1   Aset Lancar
                   Kas                                  Debit              Kredit             Debit
                   Surat-surat berharga                 Debit              Kredit             Debit
                   Piutang usaha                        Debit              Kredit             Debit
                   Cadangan kerugian piutang            Kredit             Debit              Kredit
                   usaha
                   Piutang wesel/wesel tagihan          Debit              Kredit             Debit

            14 |S i k l u s   A k u n t a n s i   P e r u s a h a a n   J a s a
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21