Page 30 - E-modul Pertemuan 1 Sistem Imun - Munani Salwa
P. 30

7.  Perhatikan wacana dibawah ini dengan seksama!


                  Virus SARS-CoV-2 memiliki kemampuan menular yang lebih cepat daripada SARS-CoV. Saat
              di dalam sel hidup, virus akan melepaskan RNA dari nuklekapsid ke sitoplasma yang kemudian di

              translasi oleh sel inang untuk menghasilkan virus-virus baru. Proses replikasi virus berjalan sangat
              cepat, sehingga menyebabkan kerusakan pada sel paru-paru yang sehat. Serangan ini memicu sel
              limfosit T mengeluarkan sitokin dalam jumlah yang besar. Hal ini memicu timbulnya hiperinflamasi,

              meningkatnya  permeabilitas  pembuluh  darah,  serta  kegagalan  berbagai  organ.  Kondisi  ini
              membahayakan penderita Covid-19 karena dapat menyebabkan kematian.


              Pernyataan yang tidak berkaitan dengan wacana di atas adalah…
               a.  Virus SARS-Cov-2 dengan cepat menyerang sistem imun spesifik yaitu sel limfosit T, sehingga
                  menyebabkan peningkatan produksi sitokin

               b.  Peningkatan  produksi  sitokin  dapat  membantu  mengendalikan  replikasi  virus,  membatasi
                  penyebaran virus, dan mengatasi peradangan pada sel yang terinfeksi
               c.  Virus SARS-Cov-2 menyerang sistem imun non-spesifik sehingga pasien yang terinfeksi akan

                  mengalami gejala hiperinflamasi
               d.  Proses  replikasi  virus  yang  cepat  menyebabkan  kerusakan  sel  dan  jaringan,  sehingga
                  meningkatkan keparahan penyakit Covid-19

               e.  Produksi  sitokin  yang  berlebih  dapat  menyababkan  badai  sitokin  yang  memicu  kegagalan
                  berbagai organ tubuh


            8.  Kulit merupakan pertahanan tubuh utama yang mencegah patogen masuk ke tubuh. Di dalam kulit
              terdapat  kelenjar  sebaseus.  Proses  sekresi  sebaseus  di  kulit  akan  menghasilkan  keringat  yang
              digunakan sebagai alat pertahanan biokimia dalam komponen sistem imun nonspesifik. Keduanya

              dapat mencegah terjadinya infeksi oleh bakteri karena…
               a.  mengandung lizozim yang dapat menghancurkan lapisan peptidoglikan dinding bakteri gram
                  positif

               b.  mengandung  laktooksidase  dan  asam  neuraminik  yang  bersifat  antibakterial  terhadap
                  Escherichia coli dan Staphylococcus
               c.  mengandung antibodi yang berfungsi sebagai opsionin dalam lisis sel mikroba

               d.  mengandung  asam  hidroklorida  yang  berperan  dalam  menciptakan  lingkungan  yang  dapat
                  mencegah infeksi
               e.  mengandung  asam  lemak  yang  dapat  mendenaturasi  protein  membran  sel  bakteri  atau  virus

                  untuk mencegah infeksi












                                                                                                               13
   25   26   27   28   29   30   31   32