Page 25 - E-modul Pertemuan 1 Sistem Imun - Munani Salwa
P. 25
D. ZAT antimikroba SPESIFIK
Pengenalan patogen memicu produksi dan pelepasan berbagai macam peptida dan protein yang secara
spesifik diproduksi oleh tubuh untuk menyerang mikroba-mikroba atau menghalangi reproduksinya.
beberapa molekul-molekul pertahanan seperti ini interferon dan protein komplemen yang bersifat unik
bagi sistem imun.
INTERFERON
Interferon merupakan protein anti-virus yang berfungsi menghalangi multiplikasi virus. Fungsi dari
interferon yaitu memberikan pertahanan dalam melawan infeksi virus. Sel-sel tubuh yang terinfeksi oleh
virus dapat menyekresikan interferon dan menginduksi sel-sel yang tidak terinfeksi di dekatnya untuk
menghasilkan zat-zat yang menghambat reproduksi virus. Sehingga, interferon membatasi penyebaran
virus antar sel di dalam tubuh dan mengontrol infeksi virus seperti pilek dan influenza.
Protein komplemen
Protein komplemen merupakan protein plasma yang tidak aktif dan dapat diaktifkan oleh berbagai
bahan dari antigen. Komplemen terdiri dari 30 protein dalam plasma darah yang berfungsi untuk
mengatasi terjadinya infeksi. Komplemen juga berfungsi dalam inflamasi.
Keterangan gambar:
1. Virus menginfeksi sel
2. Gen interferon virus masuk kedalam inti
sel
3. Molekul interferon
4. Interferon masuk ke dalam sel lain
sebagai zat asing
5. Interferon menstimulasi sel untuk
menyusun protein antivirus
6. Protein antivirus memblokir reproduksi
virus
Sumber: https://biologyedustudy.wordpress.com/
Gambar 1.14 Mekanisme Interferon
8