Page 169 - untitled
P. 169
c. Kerajaan Hindu di Jawa Tengah
Perkembangan agama Hindu selanjutnya di Jawa Tengah, yang dibuktikan
dengan ditemukannya Prasasti Tukmas di lereng Gunung Merbabu. Prasasti
ini berbahasa Sanskerta dengan huruf Pallawa namun tipenya lebih muda
daripada Prasasti Purnawarman.
Gambar 5.17 Prasasti Canggal
Sumber: en.wikipedia.org/Gunawan Kartapranata (2010)
Berdasarkan tipe hurufnya diketahui bahwa prasasti tersebut berasal
dari tahun 650 Masehi. Prasasti Tukmas berisikan gambar atribut Tri
Murti, yaitu Kendi, Trisula, Kapak, Cakra, dan bunga Teratai. Bukti tertulis
lainnya yaitu ditemukan Prasasti Canggal yang berbahasa Sanskerta dan
menggunakan huruf Pallawa. Dari isi prasasti ini dapat diketahui bahwa
Raja Sanjaya mengeluarkan Prasasti Canggal pada tahun 654 Saka dengan
Candra Sengkala yang berbunyi “Sruti Indra Rasa” (sruti: 4, indra: 5, dan rasa:
6). Prasasti tersebut berbentuk syair yang terdiri dari 12 bait. Tiga bait syair
berisi pemujaan terhadap Dewa Siwa, satu bait untuk pemujaan kepada
Dewa Wisnu, dan satu bait lagi pemujaan untuk Dewa Brahma. Dari uraian
bait syair tersebut jelas bahwa Raja Sanjaya menganut agama Hindu dan
p T ( Siwa).
perkembang ag Teng dibuktik
deng ditemuk kelomp
dek Wonosob p ab k kelomp
ditemuk jug Srik b p ar De T
Bab 5 Perkembangan Sejarah Hindu | 153

