Page 175 - untitled
P. 175

pada  masa  pemerintahan  raja  yang  keenam,  yaitu  Dharma  Udayana  dan
                   permaisurinya bernama Mahendradata yang berasal dari Jawa Timur. Raja
                   Dharma  Udayana  juga  didampingi  oleh  Mpu  Kuturan  sebagai  pendeta
                   kerajaan sekaligus sebagai Mahapatih. Menurut uraian lontar-lontar di Bali,

                   Mpu Kuturan dikatakan sebagai pelopor pembaruan agama Hindu di Bali
                   yang  berlangsung  pada  abad  ke-11.  Beliau  menyatukan  sekte-sekte  yang
                   ada sebelumnya melalui pemujaan Kahyangan Tiga dan Sanggah Kemulan,

                   seperti yang termuat dalam Lontar Usana Dewa. Konsepsi pemujaan terhadap
                   Tri Murti disebarkan pada Desa Pakraman melalui Kahyangan Desa. Sebagai
                   wujud penghormatan atas jasa Mpu Kuturan dibuatkan pelinggih Menjangan
                   Salwang  pada  kebanyakan  pura  dan  sanggah  di  Bali  serta  Pura  Silayukti
                   didirikan sebagai tempat beliau saat mencapai Moksa.























                                              Gambar 5.26 Pura Silayukti
                                               Sumber: NusaBali.com/Nantra (2020)


                              Ayo Berdiskusi



                   Kerjakan secara berkelompok!

                   1.  Bentuklah kelompok yang beranggotakan 4—5 orang!
                   2.  Kumpulkan  bukti-bukti  tentang  perkembangan  sejarah  agama
                       Hindu di Asia dari berbagai sumber. Tuliskan pada tabel di bawah ini

                       dengan cara mengelompokkan hasil temuanmu sesuai kolom yang
                       telah ditentukan!



                                                        Bab 5 Perkembangan Sejarah Hindu  | 159
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180