Page 57 - untitled
P. 57

Hukum karmaphala dalam konteks ini mutlak berlaku. Satu per satu para
                    koruptor pencuri uang rakyat dihadapkan ke Pengadilan Tipikor oleh KPK.
                    Mereka dijatuhi hukuman dengan dimasukkan ke dalam penjara dan denda
                    ratusan juta rupiah. Apabila dikaji dari sisi keadilan masyarakat, hukuman itu
                    nampak ringan, terlebih lagi bila dibandingkan dengan uang rakyat yang dicuri
                    mencapai puluhan milyar. Para koruptor yang sudah di penjara ini memberikan
                    bukti bahwa hukum karmaphala itu berlaku.
                        Saat ini para koruptor di Indonesia boleh bernafas lega karena hukumannya
                    ringan dan dendanya sedikit. Akan tetapi, kelak setelah mati rohnya akan masuk
                    ke neraka loka. Menurut keyakinan umat Hindu, kelak ia bisa lahir kembali
                    menjadi pohon mangga. Pohon mangga hanya bisa memberikan buahnya
                    saja tanpa bisa melawan ketika buahnya diambil. Menurut keyakinan hukum
                    karmaphala, roh pohon mangga itu membayar hutang karena ganjaran penjara
                    dan dendanya sedikit.
                        Hukum karma akan memberikan pahala dua kali lipat bagi mereka yang
                    menanam kebaikan. Apabila kita tulus meringankan beban makhluk lain,
                    sesungguhnya kita melakukan dua kali hal yang sama untuk diri kita sendiri.
                    Itulah esensi dari hukum karma.


                         Rangkuman


                         1.  Karmaphala adalah salah satu dari Panca Sraddha yang wajib
                             diyakini oleh umat Hindu. Karmaphala adalah hukum sebab
                             akibat yang abadi, berlaku terhadap apa saja, siapa saja, kapan
                             saja, dan di mana saja.

                         2.  Karmaphala dibedakan menjadi tiga, yaitu Sancita karmaphala,
                             Prarabdha karmaphala, dan Kriyamana karmaphala.

                         3.  Hindu juga meyakini adanya alam surga dan neraka. Alam
                             surga adalah tempat roh mereka yang selalu berbuat baik dalam
                             kehidupannya. Sementara alam neraka adalah tempat roh yang
                             selalu berbuat jahat dalam hidupnya.

                         4.  Alam surga dapat dicapai dengan selalu melakukan perbuatan baik.


                         5.  Perbuatan jahat, tidak jujur, suka mencuri, melakukan perbuatan
                             asusila dapat dipastikan akan menemukan alam neraka.










                                                        Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti  51
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62