Page 13 - E-BOOK EKONOMI
P. 13

Sistem Ekonomi
                          Komando/Terpusat
                      (Komunisme/Kolektivisme)


                                                             Gambar 12. Ilustrasi sistem komando
                                                                 Sumber : google.images


                     Sistem ekonomi komando/terpusat/komunisme/kolektivisme atau dalam pembelajaran
               ini kita gunakan istilah Sistem Ekonomi Komando diartikan sebagai suatu sistem dengan
               kendali yang ketat berada di pihak pemerintahan dalam menentukan kepemilikan bisnis, laba,
               dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.


                  Kita sering mendengar istilah komunisme dan sosialisme. Semula kedua kata tersebut memiliki pengertian
                  yang sama. Akan tetapi kemudian komunisme dipakai untuk menyebutkan sosialisme paling radikal, yang
                  menuntut  penghapusan  total  terhadap  hak-hak  pribadi.  Sementara  itu,  sosialisme  adalah  ajaran  dan
                  gerakan yang menganutnya bahwa keadilan sosial tercapai melalui penghapusan hak milik pribadi atas
                  alat-alat produksi atau suatu keadaan masyarakat yang hak milik pribadi atas alat-alat produksinya telah

                  dihapus. (Suseno, 1999 : 270).




                                           Ciri-ciri sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut.
                                           1. Semua sumber daya ekonomi dikuasai negara atas nama rakyat.
                                           2. Seluruh kegiatan produksi diusahakan bersama. Tidak ada
                                           perusahaan swasta yang ada perusahaan negara.
                                           3. Harga dan penyaluran barang ditentukan dan dikendalikan oleh
                                           negara.
                                           4. Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah.



                  Gambar 13. Karl Marx
                  Sumber : google.images

                                 Kebaikan                                    Keburukan
                 1. Setiap masyarakat termotivasi untuk menjadi   1. Hak milik perseorangan tidak ada.
                 produsen                                    2. Potensi dan kreativitas masyarakat tidak
                 2. Produksi tidak ditujukan untuk mencari   berkembang.
                 keuntungan                                  3. Jenis dan jumlah barang yang diproduksi sering
                 3. Dengan sistem pertukaran barter, masyarakat   tidak mencukupi kebutuhan
                 cenderung bertindak jujur








                                                          E-Book Masalah Ekonomi                       12
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18