Page 14 - E-BOOK EKONOMI
P. 14

Sistem Ekonomi Pasar
                                (Kapitalisme Murni)








                                                                              Gambar  14. Ilustrasi sistem pasar

                                                                                      Sumber : google.images
                     Sistem kapitalisme, menurut Ebenstein (1990), mulai berkembang di Inggris pada abad
               18 M kemudian menyebar luas ke kawasan Eropa Barat Laut dan Amerika Utara. Risalah
               terkenal Adam Smith, yaitu The Wealth of Nations (1776), diakui sebagai tonggak utama
               kapitalisme klasik yang mengekspresikan gagasan ”laissez faire” dalam ekonomi.

                     Ini bertentangan sekali dengan merkantilisme, yaitu adanya intervensi pemerintah
               dalam urusan negara. Smith berpendapat bahwa jalan yang terbaik untuk memperoleh
               kemakmuran adalah dengan membiarkan individu-individu mengejar kepentingan-
               kepentingan mereka sendiri tanpa keterlibatan perusahaan-perusahaan negara (Robert Lerner,
               1988). Lahirnya Revolusi Prancis (1789) semakin memperkuat paham kapitalisme tersebut.


                                      Sistem ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Adam
                                       Smith (1723–1790) dalam bukunya yang berjudul ‘The Wealth of
                                      Nations’, yang diterbitkannya pada tahun 1776, dengan ajaran

                                      pokoknya memberikan kebebasan perseorangan di setiap sektor
                                       ekonomi.



                                      Gambar 15. Adam smith
                                       Sumber: google.images


                           Ciri – ciri                  Kelebihan                   kelemahan
                 1. Hak milik atas alat produksi di   1. Dapat meningkatkan   1. Menimbulkan persaingan
                 tangan perorangan.              efisiensi dan kualitas barang   tidak sehat.
                 2. Harga barang ditentukan oleh   yang diproduksi.           2. Terdapat kesenjangan kaya
                 permintaan dan penawaran di pasar.    2. Terdorong untuk mengejar   dan miskin.
                 3. Adanya persaingan bebas.     kemakmuran bagi dirinya     3. Menimbulkan monopoli.
                 4. Tidak ada campur tangan      sendiri.                    4. Terdapat eksploitasi SDM.
                 pemerintah dalam perekonomian.    3. Setiap orang atau pengusaha   5. Pemanfaatan SDA sering
                 5. Modal memegang peran penting.    termotivasi mencari     tidak memerhatikan kelestarian
                 6. terbuka kesempatan bagi individu   keuntungan.           lingkungan
                 untuk mengejar keuntungan.      4. Pemilihan sektor usaha
                                                 disesuaikan dengan
                                                 kemampuan.



                                                          E-Book Masalah Ekonomi                       13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19