Page 36 - Ebook Sistem Reproduksi Terintegrasi Keilmuan_Neat
P. 36

Fertilisasi, Gestasi, dan Persalinan                                                                      30






                         A. Fertilisasi
                         ruangan yang berisi sekelompok sel di bagian dalamnya.
                                Lapisan sel bagian luar akan berkembang menjadi

                         plasenta dan selaput janin, sedangkan sekelompok sel di bagian

                         dalam akan tumbuh menjadi calon embrio. Sarnbil mernbelah

                         diri, gumpalan sel tersebut digerakkan menuju rongga rahim.

                         Setelah sanpai di dalam rongga rahin, gumpalan sel tersebut
                         menempel pada endometrium, Setelah  menempel, gumpalan

                         sel tersebut dinamakan embrio. Menempelnya embrio

                         merupakan pertanda bagi kelenjar hipofisis untuk terus

                         berkembang menjadi badan kuning kehamilan. Badan

                         kuning kehamilan bertahan sekitar tiga bulan lamanya.

                         1. Tanda Kehamilan

                                Beberapa           hal       yang         dapat          digunakan
                         sebagai       tanda      kehamilan       adalah       sebagai       berikut:
                         B. Gestasi (Kehamilan)
                         a. Darah dan urine pada perempuan yang hamil mengandung

                             hormon     HCG     (Human   Chorionic    Gonadotropin)    yang

                             merangsang  aktivitas  ovariurm  dan  pembentukan  plasenta.

                             Hormon  HCG  dapat  digunakan  untuk  mengetes  kehamilan.

                             Pada    umur    embrio   3 – 4    minggu    setelah    pembuahan,

                             plasenta  mulai  membuat  hormon  HCG.  Hormon  ini masuk

                             ke  dalam  darah  ibu  dan  dikeluarkan  bersamna  urine.  Oleh

                             karena itu, untuk mengetes kehamilan dapat digunakan urine.
                         b. Tidak     mengalami     menstruasi.     Apabila     seorang     istri

                              mengalami   keterlambatan    menstruasi    10-14  hari,     untuk

                              memastikan   dia   hamil   atau   tidak,   dapat   dites   dengan

                              memeriksa     urine    yang    pertama     ia buang   (pagi   hari

                              setelah     bangun    tidur)    dengan    menggunakan   alat   tes

                              kehamilan. tersebut memberikan petunjuk penggunaannya
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41