Page 17 - Ebook Sistem Reproduksi Terintegrasi Keilmuan_Neat
P. 17

Sistem Reproduksi pada Laki-Laki
    Spermatogenesis dan Oogenesis                                                                              2 12





                                Pada sistem reproduksi manusia terdapat peristiwa

                         gametogenesis yaitu sebagai proses pembentukan gamet

                         (sel  kelamin).  Gametogenesis  ini  terbagi dua  proses

                         yaitu spermatogenesis dan oogenesis. Spermatogenesis
                         sebagai proses pembentukan sel sperma pada tubulus

                         seminiferus      testis     yang     berlangsung         selama      60-70

                         hari, sedangkan oogenesis proses pembentukan dan

                         perkembangan sel telur yang terjadi di ovarium. Adapun proses

                         spermatogenesis dan oogenesis adalah sebagai berikut:
                         A. Spermatogenesis


                                Laki-laki mempunyai sel benih primordial yang menetap

                         di  dalam  jaringan  testis,  dikelilingi  sel-sel  penunjang  sampai

                         masa kelahiran dan memasuki pubertas. Ketika memasuki masa
                         pubertas sel benih primordial mengalami perkembangan

                         menjadi       spermatogonium            dan       kemudian         menjadi

                         spermatosit primer. Pembelahan mitosis terjadi secara terus

                         menerus, hasil akhir pembelahan ini yaitu proses meiosis

                         pertama menjadi spermatosit skunder. Spermatosit skunder

                         membelah secara meiosis yang kemudian menjadi spermatid

                         dan berkembang menjadi sel sperma. Peristiwa-peristiwa
                         spermatogenesis terdapat beberapa proses diantaranya

                         badan dan inti sel spermatid menjadi kepala sperma,

                         terbentuknya leher, lempeng tengah dan ekor, diliputinya

                         kepala oleh akrosom dan hasil akhirnya yaitu sel-sel sperma

                                                                                                    12
                         dewasa. Sel sperma mengandung kromosom 22+X atau 22+Y.









                       12 Lily Yulaikhah, Seri Asuhan Kebidanan: Kehamilan, (Jakarta: EGC, 2009), Cet 1, h. 25..
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22