Page 1 - Mulai dari Diri Ardiyatna Pranata
P. 1

Mulai dari Diri


                                                     Modul 2.1.

                                           Ardiyatna Pranata, S.Pd



               • Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid-
               murid Anda.

               • Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda? Apa
               yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah untuk
               murid Anda? Apakah ada perlakuan yang berbeda yang Anda lakukan?  Jika ada,
               perlakuan seperti apa? Jika tidak ada, apa dampaknya terhadap murid Anda?

               • Sebutkan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran di
               kelas  yang  disebabkan  oleh  keragaman  murid-murid  Anda  tersebut?  Tindakan-
               tindakan  apa  yang  telah  Anda  lakukan  untuk  mengatasi  tantangan-tantangan
               tersebut?

               • Menurut Anda, untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman
               murid  tersebut,  bagaimana  seharusnya  pembelajaran  itu  dirancang,  dilaksanakan,
               dan dievaluasi?


                                                                         Saya  adalah  seorang  guru
                                                                  yang sekarang di tempatkan di kelas
                                                                  5 SDN Pagesangan Surabaya, kelas
                                                                  saya adalah kelas yang sangat gemuk
                                                                  dengan 41 siswa di dalam kelas yang
                                                                  hanya berukuran 8 x 7 meter. Berarti
                                                                  di  kelas  saya  ada  41  karakter  yang
                                                                  berbeda-beda          yang        harus
                                                                  mendapatkan        perlakukan      yang
                                                                 berbeda juga. Ada 41 pemikiran yang
               berbeda yang harus diakomodasi semuanya  menurut kekuatan yang mereka miliki
               masing-masing. Murid di kelas saya kebetulan tidak ada yang berkebutuhan khusus,
               hanya ada beberapa yang lambat dalam belajar, karena mereka adalah anak-anak
               kinestetis yang mampu melakukan sesuatu dengan memaksimalkan fisiknya.
                       Jujur selama saya belum mengikuti program guru penggerak ini, saya hanya
               mengajarkan materi yang sama, proses yang sama, dan produk yang dihasilkan bagi
               siswa harus sama, dan yang tidak mengikuti hal yang sama tersebut akan saya beri
               tambahan  pelajaran  saja  setelah  pulang  sekolah  untuk  mendrill  anak-anak  yang
               berkebutuhan  kurang  mengejar  ketertinggalan  mereka  dengan  teman-teman  yang
               sudah  mengikuti  proses  pembelajaran  dengan  baik.  Tapi  saya  mulai  memikirkan
               bagaimana cara melayani kemampuan murid tersebut yang berbeda-beda dengan
               cara :
   1   2   3