Page 35 - SKRIPSI_BUKU AJAR_SISTEM PENCERNAAN_MUHAMMAD KHAIRUNNAS
P. 35

c. Lambung

       Lambung mempunyai peranan penting untuk menyimpan  mak an an  sementara yang akan dikunyah
       kembali (kedua kali). Selain itu, pada lam bung juga  terjad i proses  pembusukan  dan  perag ian . Lam bung
       Ruminansia terdiri atas empat ruangan  yai tu: rumen (perut besar /perut
       urat daging), retikulum (perut jala), omas um (perut buku), abomas um (perut kelenjar /perut mas am ).
       Ukuran ruangan tersebut bervariasi sesu ai  dengan umur dan  mak an an  alam iah nya.  Kap as itas  rumen
       80%, retikulum 5%, omasum 7–8%, dan abomas um 7–8%.

       Proses pencernaan dalam lambung sapi se bagai  berikut:


              Rumen berfungsi sebagai gudang sementara bag i mak an an  yan g ditelan. Setelah rumen cukup
              terisi makanan, sapi beristirahat. Di dal am  rumen terdapat  populas i bakteri dan  protozoa.
              Mikroorganisme tersebut menghasilkan  enzim yan g mengurai kan  polisak ar ida,  misal nya  enzim:
              hidrolase, amilase, oligosakharase,
              glikosidase, dan enzim selulase yang berfungsi untuk mengurai kan  se lulosa.  Selai n itu juga
              terdapat enzim yang menguraikan protein, yaitu enzim proteolitik; dan enzim pencerna  lemak .

              Retikulum tempat makanan diaduk-aduk kemudian  dicam pur dengan enzim yan g dihas ilkan  oleh
              bakteri yang ada, hingga akhirnya menjad i gumpal an -gumpal an  yan g mas ih kas ar  (bolus).
              Pengadukan dilakukan oleh kontraksi otot dinding retikulum. Kemudian, gumpal an  mak an an
              tersebut didorong kembali ke mulut untuk dikunyah lebih se mpurna  (dimam ah  kedua  kal i), sam bil

              beristirahat. Setelah itu, gumpalan mak an an  ditelan  lagi mas uk ke omas um melewat i rumen dan
              retikulum.

              Omasum terdapat kelenjar yang memproduksi enzim yan g akan  bercam pur dengan bolus.
              Makanan dijadikan lebih halus lagi di omas um. Kad ar air dar i gumpal an  mak an an  dikuran gi
              (terjadi absorpsi air), kemudian gumpal an  mak an an  tersebut diteruskan  ke ab omas um.



              Abomasum makanan dicernakan lagi dengan bantuan  enzim dan  asam  klorida. Abomas um
              merupakan perut yang sebenarnya, kar ena di si ni terjad i pencernaan  se benar nya  secar a  kimiaw i
              oleh enzim-enzim pencernaan. Enzim yang
              dikeluarkan oleh dinding abomasum sam a
              dengan yang terdapat pada lambung
              mamalia lain. Misalnya, enzim pepsin
              merombak protein menjadi asam
              amino.

















                                                         Gambar 8.2. Mekanisme pencernaan sapi
                                                                     Sumber : alamy.com

          30
                     BUKU TELAAH BIOLOGI MATERI SISTEM PENCERNAAN
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40