Page 77 - PAI KELAS 5
P. 77
dengan ikhlas karena Allah”. Maka ketika Pak Ahmad membatu orang lain, di hatinya hanya
ada semboyan “membantu adalah perintah Allah”. Tetapi, kalau Pak Ahmad membantu
dengan berharap pujian orang, maka Pak Ahmad belum ikhlas.
Nah, bagaimana bila bekerja dan memperoleh gaji? Tidak selamanya berbuat
atau bekerja yang mendapatkan imbalan atau bayaran dikatakan tidak ikhlas. Yang
mendapatkan imbalan pun bisa disebut ikhlas. Contoh, ketika seseorang diminta
membantu pekerjaan dengan imbalan 50 ribu rupiah, berarti orang tersebut sudah ikhlas
membantu dengan imbalan yang disepakati. Di situ tidak ada yang merasa dirugikan
atau pun yang mendapat pujian.
Suatu ketika Rasulullah saw. pernah bersabda,
“Sesungguhnya Allah tidak melihat (menilai) bentuk tubuhmu dan tidak pula menilai
kebagusan wajahmu, tetapi Allah melihat (keikhlasan) hatimu”. (H.R Muslim).
Karena ikhlas adalah merupakan buah dan intisari dari iman. Seseorang dianggap
beragama dengan benar jika amal ibadahnya dilaksanakan dengan ikhlas.
2. Ikhlas beramal karena Allah.
Beramal yaitu melakukan perbuatan baik. Semua perbuatan baik yang dilakukan
dengan ikhlas menurut ajaran Islam akan mendapat pahala.
Perhatikan dan bacalah firman Allah Swt. Q.S. al-Bayyinah/98: 5 berikut ini.
Artinya: “Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-
Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan
menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus” (Lurus, berarti jauh dari
syirik dan jauh dari kesesatan).
70 Kelas V SD/MI Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 71