Page 84 - PAI KELAS 5
P. 84
Pada masa Nabi Muhammad saw. kegiatan tadarus al-Qur’ān dilakukan dengan
berbagai cara. Ada sekadar membaca hingga khatam, ada yang menghafalnya, dan ada
pula yang mempelajari isi kandungannya. Setiap bulan Rama«an malaikat Jibril selalu
turun untuk menyimak tadarus nabi dan memperbaiki bila ada kesalahan.
2. Bagaimana tata cara tadarus yang baik?.
Membaca al-Qur’ān tidak sama seperti membaca kitab ataupun buku lainnya.
Membaca al-Qur’ān hendaklah memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut.
a. Ketika akan membaca al-Qur’ān hendaklah berwudu lebih dahulu
b. Mengawalinya dengan membaca ta’awuż dan basmalah.
c. Di tempat yang bersih
d. Berbusana bersih dan menutup aurat dengan rapi
e. Dianjurkan menghadap kiblat
f. Membaca al-Qur’ān dengan tenang dan tidak tergesa-gesa
g. Membaca dengan suara sedang
h. Tidak berbicara dan bersenda gurau (bercanda).
Tadārus al-Qur’ān sebaiknya dibimbing oleh orang yang sudah mahir membaca al-
Qur’ān, supaya bacaannya dapat ditingkatkan melalui bimbingannya.
3. Apa manfaat tadarus?
Tadārus al-Qur’ān mengandung banyak manfaat, antara lain seperti di bawah ini.
a. Menumbuhkan kecintaan kepada al-Qur’ān
b. Memperlancar membaca al-Qur’ān
c. Terlatih membaca dan mencintai al-Qur’ān
d. Mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt.
e. Memperoleh ilmu tentang al-Qur’ān .
f. Memperoleh kasih sayang dan kebaikan dari Allah Swt
Pada Gambar 9.4 tampak anak-anak
bersemangat untuk mempelajari al-
Qur’ān bersama-sama. Mereka menyadari
betapa besar manfaat tadarus al-Qur’ān,
yaitu dapat menambah pengetahuan,
memperoleh pahala, dan bersilaturahim
dengan teman-teman. Teristimewa pada
bulan Rama«an, semua amal kebaikan
pahalanya dilipatgandakan. Bulan di-
turunkannya al-Qur’ān, sebagaimana Gambar 9.4 Semangat ber-tadārus.
firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Baqarah/2:
186, sebagai berikut.
78 Kelas V SD/MI Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 79