Page 7 - E - MODUL STUDI AGAMA KONTEMPORER
P. 7
BAB I PENGANTAR STUDI A GAMA KONTEMPOR ER
PENGANTAR STUDI AGAMA KONTEMPORER
A. Pengertian Studi Islam Kontemporer
Kontemporer memiliki arti dari masa atau waktu ke waktu. Sejarah Islam
kontemporer merupakan suatu ilmu yang mempelajari kebudayaan Islam pada
masa lampau dari waktu ke waktu yang dimulai dari masa Rasulullah. Islam
kontemporer adalah agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW pada
masa lampau dan berkembang hingga sekarang. Islam kontemporer dapat
diartikan sebagai gagasan untuk mengkaji kemampuan Islam dalam
memberikan solusi kepada temuan-temuan di semua dimensi kehidupan dari
masa lampau hingga sekarang. Setiap pemeluk agama yang taat memilih sikap
menjauhi fanatisme buta, berdasarkan pengetahuan yang benar terhadap
agama-agama yang dipeluk. Selain itu, harus memiliki kesadaran yang utuh
dan membangun ketaatannya akan aspek-aspek yang terkandung dalam setiap
agama. Pengetahuan yang benar tentang Islam akan menjelaskan bahwa agama
ini menentang segala bentuk radikalisme maupun terorisme. Kasih sayang
merupakan salah satu bagian terpenting dalam ajaran Islam. Dalam studi Islam
kontemporer, Islam memiliki perbedaan paham yang tidak sedikit. Studi Islam
kontemporer tersebut harus disesuaikan dengan apa yang telah ditetapkan oleh
Alquran dan Hadis, sehingga tidak adanya kekeliruan dalam pemahaman
1
tentang Islam, (Muhammad Asfar, 1993: 37).
Secara etimologis, studi Islam disinonimkan dengan Islamic studies,
dirasah Islamiyah, atau islamologi. Secara substantif, studi Islam berbeda
dengan semangat implementasi dari aktivitas keagamaan seperti majelis
taklim, yang bersifat doktriner dan bertujuan meningkatkan pengamalan keaga-
maan seseorang baik pada tataran kognitif maupun praktis, studi Islam atau
islamologi "tidak bertanggung jawab” terhadap keberagamaan individu.
1 Fadlan Kamali Batubara, Metodologi Studi Islam, (Yogyakarta: CV. Budi Utama, 2019), h. 232
2