Page 10 - E - MODUL STUDI AGAMA KONTEMPORER
P. 10

pengalaman.  Wilayah  tori-teori  keilmuan  yang  dirancang  dan  disusun

                            sistematika dan metodologinya oleh para ilmuan, para ahli, dan para ulama
                            sesuai  bidang  kajiannya  masing-masing.  Apa  yang  ada  pada  wilayah  ini

                            sebenarnya tidak lain dan tidak bukan adalah “teori-teori” keilmuan agama

                            Islam,  baik  secara  deduktif  dari  nash-nash  atau  teks-teks  wahyu,  maupun
                            secara induktif dari praktek-praktek keagamaan yang hidup dalam masyarakat

                            era  keNabian,  sahabat,  tabi’in  maupun  sepanjang  sejarah  perkembangan
                            masyarakat  Muslim  di  manapun  mereka  berada.  Telaah  teoritis  yang  lebih

                            popular  disebut  metadiscourse,  terhadap  sejarah  perkembangan  jatuh

                            bangunnya teori-teori yang disusun oleh kalangan ilmuan dan ulama pada lapis
                            kedua. Wilayah pada lapis ketiga yang kompleks dan sophisticated ini lah yang

                            sesungguhnya dibidangi oleh filsafat ilmu-ilmu keislaman.
                                Obyek kajian Islam adalah substansi ajaran-ajaran Islam, Seperti kalam,

                            fikih dan taSawuf. Dalam aspek ini agama lebih bersifat penelitian budaya hal
                            ini mengingat bahwa ilmu-ilmu Keislaman semacam ini merupakan salah satu

                            bentuk  doktrin  Yang  dirumuskan  oleh  penganutnya  yang  bersumber  dari

                                                                                  3
                            wahyu Allah melalui proses penawaran dan perenungan.


                        C.  Tujuan studi islam kontemporer

                                Studi  Islam  memiliki  tujuan  untuk  menunjukkan  relasi  Islam  dengan
                            berbagai  aspek  kehidupan  manusia,  menjelaskan  spirit  (jiwa)  berupa  pesan

                            moral dan value yang terkandung di dalam berbagai cabang studi Islam, respon
                            Islam terhadap berbagai paradigma baru dalam kehidupan sebagai akibat dari

                            kemajuan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  serta  munculnya  filsafat  dan
                                                                                                      4
                            ideologi baru serta hubungan Islam dengan visi, misi dan tujuan ajaran islam.
                                Studi  Islam  merupakan  sebuah  usaha  untuk  mempelajari  islam  secara

                            mendalam dan segala bentuk seluk-beluk yang berhubungan dengan agama
                            Islam.  Studi  Islam  ini  mempunyai  tujuan  yang  jelas,  yang  sekaligus

                            menunjukkan arah studi Islam tersebut. Dengan arah dan tujuan yang jelas,


                        3  M. Rozali, Metodologi Studi Islam, ( Depok: PT Rajawali Buana Pusaka, 2020), H. 4-5
                        4  Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), h. 9.



                                                               5
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15