Page 14 - E - MODUL STUDI AGAMA KONTEMPORER
P. 14

kurikulum  pendidikan  Islam  pada  umumnya,  dalam  usaha  transformasi

                            kehidupan  sosial  budaya  serta  agama  umat  Islam  sekarang  ini,  menuju
                            kehidupan  sosial  budaya  modern  pada  generasi  mendatang,  sehingga  misi

                            Islam sebagai Rahmatan lil alamin dapat terwujud dalam kehidupan nyata di
                                        5
                            dunia global.


                        D.  Sejarah studi islam kontemporer

                                Secara  historis,  Islam  adalah  agama  yang  diwahyukan  kepada  Nabi
                            Muhammad  saw  untuk  disampaikan  kepada  seluruh  umat  manusia.  Proses

                            turunnya wahyu dimulai ketika Nabi Muhammad saw berada di Gua Hira dan
                            berproses selama hampir 23 tahun dari mulai masa Nabi Muhammad saw di

                            Makkah  hingga  di  Madinah.  Setiap  kali  Nabi  Muhammad  saw  menerima

                            wahyu,  beliau  menyampaikannnya  kepada  para  Sahabat.  Terkadang  Nabi
                            Muhammad saw menjelaskan maksud dari ayat-ayat itu, tetapi terkadang juga

                            tidak,  kecuali  jika  para  Sahabat  bertanya  kepadanya.  Sementara  itu,  para
                            Sahabat  Nabi  juga  jarang  bertanya  kepada  Nabi  Muhammad  saw  tentang

                            permasalahan yang telah disampaikan oleh Nabi. Mereka melakukan segala
                            bentuk  perintah tanpa banyak bertanya, dan cukup dengan menirukan yang

                            dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. Ketika terjadi perselisihan di kalangan

                            para Sahabat dalam memahami isi kandungan wahyu, Nabi Muhammad saw.
                            segera  menyelesaikan  segala  permasalahan  itu,  sehingga  perselisihan  yang

                            muncul dapat segera diselesaikan dengan baik. Tetapi setelah Nabi Muhammad
                            saw wafat dan Islam mulai melakukan kontak dengan dunia luar, perbedaan

                            pemahaman di kalangan umat Islam tidak dapat dikendalikan

                                Seiring  dengan  semakin  tajamnya  perbedaan  kehidupan  sosialnya.
                            Perbedaan itulah yang melahirkan keragaman pemahaman di kalangan umat

                            Islam. Perbedaan pemahaman yang paling utama dan pertama di kalangan umat
                            Islam adalah dalam masalah kepemimpinan (imamah).







                        5  M. Rozali, Metodologi Studi Islam, (Depok: PT Rajawali Buana Pusaka, 2020), H. 5-9



                                                               9
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19