Page 30 - emodul ipa kls 8
P. 30
c. Transportasi zat makanan. Makanan yang dicerna diserap oleh dinding
usus dan berdifusi ke dalam sirkulasi darah lalu dibawa menuju hati dan
jaringan lain.
d. Distribusi hormon dan kontrol suhu. Darah mengedarkan hormon yang
masuk dan kelenjar eksokrin akan mengambil hormon yang tidak
bermanfaat.
e. Menyerang bakteri dan penyembuh luka . Bagian darah trombosit
berperan dalam penyembuhan luka. Trombosit akan bergabung dengan
vitamin K agar darah membeku.
3) Penggolongan Darah
a. Sistem ABO
Pembagian system ini karena adanya aglutinogen (antigen) pada
permukaan memberan sel darah merah (eritrosit) dan antibodi
(aglutinin) dalam plasma darah
Ada dua jenis antigen pada sel darah merah, yaitu antigen-A dan
antigen-B. sedangkan antibodi dalam plasma darah terdiri dua, yaitu
antibodi anti-A dan antibodi anti-B
Jenis antigen dan antibodi inilah yang akan menentukam jenis
golongan darah seseorang, yaitu golongan darah A, B, O, dan AB
b. Sistem Rhesus
Selain antigen A dan B, pada sel darah merah terdapat faktor Rh.
Sistem penggolongan darah Rhesus dapat digolongkan menjadi dua
+
-
kelompok, yaitu Rhesus positif (Rh ) dan Rhesus negatif (Rh )
Jadi golongan darah seseorang dapat dikelompokkan berdasar dua
sistem penggolongan darah baik sistem golongan darah ABO dan
Rhesus, misalnya seseorang yang memiiki golongan darah A ada
yang rhesusnya positif dan ada yang rhesusnya negatif.
4) Transfusi Darah
Transfusi darah merupakan pemindahan darah dari tubuh donor
(pemberi) ke tubuh resipien (penerima). Transfusi dapat dilakukan pada
keadaan kecelakaan yang menyebabkan luka parah, terkena luka bakar,
operasi besar dan banyak mengeluarkan darah, Sekali transfusi darah
memerlukan 300 – 1000 cc darah, transfusi sebaiknya dilakukan dengan
24