Page 36 - SIFA_NURUL_H_23834015
P. 36
1.34
komputer dalam uji kompetensi dan sertifikasi yang harus dipenuhi oleh
seorang pustakawan sebagaimana dituangkan dalam Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang perpustakaan. SKKNI tersebut
dikeluarkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 83 tahun 2012.
B. PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
Berdasarkan perkembangannya dikenal beberapa jenis perpustakaan,
yaitu perpustakaan tradisional, elektronis, digital, hibrid dan maya.
Perkembangan jenis perpustakaan tersebut sebenarnya karena masuknya
pengaruh teknologi informasi dan komunikasi ke dunia perpustakaan.
Beberapa masalah di dunia perpustakaan berhasil dicoba didekati dengan
menggunakan pendekatan teknologi informasi. Dari segi data dan dokumen
yang disimpan di perpustakaan. Sebagai gambaran dalam sebuah
perpustakaan tradisional hanya terdiri dari kumpulan koleksi buku yang
dilengkapi dengan kartu katalog dalam bentuk lembaran kertas berukuran
7x21 cm. Kemudian, muncul perpustakaan semimodern yang menggunakan
katalog elektronik yang lebih mudah dan cepat dalam pencarian kembali
koleksi yang disimpan di perpustakaan.
Perkembangan berikutnya adalah perubahan bentuk koleksi
perpustakaan yang mulai dialihmediakan ke bentuk elektronik yang lebih
tidak memakan tempat dan mudah ditemukan kembali. Perkembangan
perpustakaan seperti itu yang sekarang dikenal dengan istilah perpustakaan
digital (digital library) yang memiliki keunggulan dalam kecepatan
pengaksesan karena berorientasi ke data digital dan jaringan lokal (LAN).
Perpustakaan maya lebih berkembang lagi tidak saja koleksinya dalam
bentuk file digital, namun koleksi tersebut dapat diakses dimana saja melalui
jaringan internet.
Di sisi lain, berdasarkan kebutuhan untuk administrasi pengelolaan
perpustakaan dengan semakin banyaknya koleksi perpustakaan, jumlah
pengguna, transaksi peminjaman, dan pengembalian koleksi, serta kebutuhan
pelaporan maka muncullah kebutuhan akan penggunaan teknologi informasi
untuk otomatisasi business process di perpustakaan. Sistem dikembangkan
dengan pemikiran dasar bagaimana melakukan otomatisasi terhadap berbagai
business process di perpustakaan. Sistem pengelolaan perpustakaan seperti
itu dikenal dengan sebutan sistem otomasi perpustakaan (library automation
system).