Page 41 - SIFA_NURUL_H_23834015
P. 41

1.39



            Pemanfaatan TIK sebagai sarana dalam meningkatkan kualitas layanan
        dan  operasional  telah  membawa  perubahan  yang  besar  di  perpustakaan.
        Perkembangan  penerapan  TIK  dapat  diukur  dengan  diterapkannya  sistem
        informasi  manajemen  perpustakaan  dan  perpustakaan  digital.  Sistem
        informasi  manajemen  perpustakaan  atau  otomasi  perpustakaan  merupakan
        pengintegrasian  bidang  administrasi  pengadaan,  inventarisasi,  katalogisasi,
        pengelolaan,  sirkulasi,  statistik,  dan  manajemen  perpustakaan  lainnya.  Saat
        ini untuk mengikuti perkembangan manajemen perpustakaan dan memenuhi
        tuntutan  kemajuan  teknologi  perpustakaan  sudah  mulai  menggunakan
        otomasi perpustakaan untuk pengelolanya.

        E.  PENGELOLAAN DOKUMEN

            Pengelolaan  dokumen  elektronik  memerlukan  teknik  khusus  yang
        memiliki  perbedaan  dengan  pengelolaan  dokumen  tercetak.  Proses
        pengelolaan dokumen elektronik melewati beberapa tahapan, yaitu :
        1.  Registrasi koleksi,
        2.  Entri data bibliografi,
        3.  Proses  digitalisasi,  penyimpanan,  dan  pengaksesan/temu  kembali
            dokumen.  Pengelolaan  dokumen  elektronik  yang  baik  dan  terstruktur
            adalah  bekal  penting  dalam  pembangunan  sistem  perpustakaan  digital
            (digital  library).  Proses  perubahan  dari  dokumen  tercetak  (printed
            document)  menjadi  dokumen  elektronik  sering  disebut  dengan  proses
            digitalisasi dokumen. Seperti pada Gambar 1, dokumen mentah (jurnal,
            prosiding,  buku,  majalah,  dsb)  diproses  dengan  sebuah  alat  (scanner)
            untuk menghasilkan doumen elektronik. Proses digitalisasi dokumen ini
            tentu  tidak  diperlukan  lagi  apabila  dokumen  elektronik  sudah  menjadi
            standar dalam proses dokumentasi sebuah organisasi.
        4.  Menghubungkan  (link)  antara  informasi  bibliografi  dengan  file  hasil
            digitalisasi.
        5.  Mem-publish dokumen digital.

            Selain disiapkan dokumen lengkapnya, dokumen atau koleksi juga dapat
        dibuatkan  paket  informasi  lain  yang  dilakukan  oleh  pustakawan  dengan
        membuatkan bentuk multimedia, yaitu menggabungkan materi tertentu antara
        teks dengan gambar, audio dan video. Paket informasi semacam  itu  sangat
        membantu untuk mempermudah pengguna dalam mempelajari dan membuat
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46