Page 131 - Modul Pendidikan Kopdit Kabari
P. 131
2. Makna terdalam dari proses penyelesaian masalah:
– Tujuan hidup. Didalam tujuan hidup ini, ada yang disebut dengan
‘pemenuhan kebutuhan secara fisik’. Karena tujuan ini yang mau
dicapai, naluri egoisme diri sangat menonjol. Karena inginnya
sesegera mungkin keinginan itu dipenuhi. Hal ini harus hati-hati
dilaksanakan didalam hidup seseorang. Selalu menyadari diri
bahwa hidup bukan sendirian tapi bersama ‘yang lain’.
– Persaingan untuk mencapai tujuan. Semestinya cara hidup
demikian ini, hanya membuang waktu, tenaga, dan biaya saja.
Persaingan, secara alamiah pada titik tertentu akan berada pada
titik ‘nol’. Namun, hal demikian akan terlambat. Padahal banyak
tenaga, waktu dan biaya sudah terkorbankan.
– Kesepakatan bersama. Bukan mengalah secara fisik. Namun
harus dilihat sebagai cara pencapaian tujuan hidup yang
sederhananya baik untuk diri sendiri, kelompok maupun
masyarakat luas. Kesepakatan bersama, menjadi daya tarik bagi
masyarakat luas.
C. Proses Pemecahan Masalah:
1. Sikap yang perlu dibangun didalam diri peserta yang terlibat dalam
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan:
Ada lima sikap yang perlu dimiliki oleh siapa saja yang terlibat
dalam proses pemecahan masalah dan mengambil keputusan.
Kelima sikap itu adalah sikap keyakinan, proaktif, tenang, komitmen,
56
dan senantiasa belajar.
Kelima sikap ini perlu selalu dibangun terus menerus melalui
persoalan-persoalan yang dihadapi dan tidak hanya itu, namun juga
di dalam proses penyelesaiannya hingga berani mengambil
keputusan yang pasti untuk dilaksanakan.
2. Apa itu ‘Problems Solving’
– Bentuk buzz group 3-5 orang.
– Diskusikan pertanyaan berikut selama 5-7 menit.
56 Berny Gomulya, Problem Solving and Decision Making for Improvement, Jakarta:
Gramedia, 2015, hal. 12-21.
131 | P a g e - M o d u l P e n d i d i k a n K o p d i t K a b