Page 52 - dewi johormanik
P. 52

yang  membahagiakan  itu.  Mereka  berencana  akan
          memampang  lukisan  kedua  mempelai  di  alun-alun

          kota.

               Pada  hari  kedua  pesta  pernikahan  Dewi

          Joharmanik terlihat murung. Ia merindukan kedua

          orang  tuanya  dan  ingin  kembali  ke  Bagdad.  Sejak

          hari pertama acara dilangsungkan, ia tidak melihat
          orang  tua  dan  saudaranya.  Begitu  pula dengan

          para punggawa Negeri Bagdad, tidak satu pun yang

          terlihat.  Ia  enggan  membicarakan  hal  tersebut

          kepada  suaminya.  Melihat  istrinya  tidak  terlihat
          ceria seperti biasanya, Sultan Sefurijal bertanya.

               “Ada apa, Dinda? Mungkin Dinda kecewa karena

          pernikahan  kita  tidak  disaksikan  oleh  kedua  orang

          tua Dinda.”

               “Tidak,  Kanda.  Akan  tetapi,  saya  ingin  ayah

          dan  bunda  segera  mengetahui  bahwa  kita  telah

          menikah.”

               “Sabarlah,  Dinda.  Kita  tunggu  satu  dua  hari.
          Ibunda  telah  mengirimkan  undangan  ke  seluruh

          negeri tetangga. Mereka pasti datang.”




                                         45
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57