Page 57 - dewi johormanik
P. 57

pun  terwujud.  Baginda  Badrulkamari  pun  bangga

             menantunya  adalah  Sultan  Sefurijal  yang  dikenal

             sangat ramah.

                   “Tuan,  sudikah  Tuan  menceritakan  di  mana

             Sultan Sefurijal menemukan putriku, Joharmanik?”
             tanya Baginda dengan penuh semangat.

                   “Baik, Baginda. Sultan Sefurijal bertemu Dewi

             Joharmanik ketika sedang berburu di dalam hutan.

             Dewi  Joharmanik  hidup  berdampingan  dengan

             kawanan binatang buas. Akan tetapi, binatang liar
             itu sepertinya patuh kepada Dewi Joharmanik.”


                   Baginda  Barulkamari tertegun  mendengar
             cerita  Ki  Patih  Dawilkasut.  Ia  bangga  dan  juga

             sedih  mendengar  putri  satu-satunya  harus  tinggal

             bersama  binatang  di  hutan.  Baginda  Badrulkamari
             pun  sesekali  menggelengkan  kepala  menyesali

             keputusan yang ia buat. Ia terlalu percaya dengan

             Pendita Mustaki.

                   “Maaf,  Baginda.  Kami  harus  segera  pergi.

             Ini  cenderamata  dari  Sultan  Sefurijal  dan  Dewi

             Joharmanik. Izinkan kami untuk melanjutkan tugas
             kami  menyampaikan  undangan  dan  kabar  gembira

             ini.”


                                         50
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62