Page 17 - Cerita Dewi Sekardadu
        P. 17
     Sang permaisuri dibantu oleh emban merawat
            putri semata wayangnya dengan penuh kasih sayang.
            Ia sendiri  yang  memberikan ramuan  yang diberikan
            oleh tabib dengan penuh kelembutan. Ia juga yang
            meminumkan obat sesuai dengan aturan yang diberikan
            oleh tabib.
                 “Kakanda,  semua  ramuan  yang  diberikan  oleh
            beberapa  tabib  sudah  habis,  tetapi  anak  kita  belum
            sembuh  malah  penyakitnya  semakin  parah.  Apa  yang
            harus  kita  lakukan,  Kanda?”  kata  sang  permaisuri
            sambil menangis sesenggukan.
                 “Ya,  Dinda.  Aku  sudah  menyuruh  Patih  Bajul
            Sengara untuk mencari tabib lain.” Sang raja berkata
            sambil menyeka air  mata  permaisuri dengan sapu
            tangan merah jambunya.
                 Hari berganti hari dan minggu berganti minggu,
            sudah berpuluh-puluh tabib yang ada di Kerajaan
            Blambangan dipanggil, tetapi penyakit Dewi Sekardadu
                                          09





