Page 19 - Cerita Dewi Sekardadu
        P. 19
     3. SAYEMBARA RAJA MENAK SEMBUYU
                 Raja  Menak  Sembuyu  tidak  ingin  terbuai  dalam
            kesedihannya. Meskipun hatinya sangat gundah, tetapi
            ia selalu memiliki harapan untuk kesembuhan putrinya.
            Ia tidak putus asa dengan kondisi yang dialaminya. Ia
            bangkit dari kursinya yang penuh dengan ukiran bermo-
            tif garuda itu setelah sedikit terlelap. Sudah beberapa
            hari  ini  ia  tidak  bisa  tidur  pulas  karena  memikirkan
            keadaan putrinya.
                 Ia memanggil Patih Bajul Sengara untuk
            menghadapnya.  Patih  yang  tangkas  itu  bergegas
            menemui sang raja kemudian menyampaikan sembah-
            nya dengan kepala menunduk dan kedua telapak tangan
            saling menempel di depan dadanya.
                 “Hamba datang, Paduka,” kata Patih Bajul Sengara.
                 “Duduklah, Patih Bajul Sengara!” sambut raja itu.
                                          11





