Page 40 - Burung kekekow dan Gadis Miskin
P. 40
“Memangnya ada apa dengan kehidupan janda
tua dan kedua anak gadisnya?” tanya kepala kampung
dengan mengernyitkan dahinya.
“Semua orang di kampung kita ini tahu bagaimana
miskinnya kehidupan mereka, Pak. Namun, sekarang
mereka sudah hidup berkecukupan, bahkan hidupnya
lebih baik daripada kita semua,” kata salah seorang
warga dengan suara yang keras dan menggebu-gebu.
“Bukannya kita harus bersyukur karena warga
kampung yang tadinya miskin berangsur-angsur
kehidupannya sudah membaik?” kata seorang warga
kampung menimpali.
“Iya, tetapi cara mereka memperoleh kehidupan
yang lebih layak itu tidak benar,” teriak salah satu
warga yang ikut serta mengintai di hutan.
“Maksudnya cara tidak benar?” tanya kepala
kampung dengan raut muka sedikit bingung.
“Jadi, begini Pak, kami tadi sempat mengikuti dan
mengintai kedua anak gadis janda tua itu saat menuju
ke hutan. Kami melihat dengan mata kepala sendiri
32