Page 41 - Burung kekekow dan Gadis Miskin
P. 41

kejadiannya,”  sela  seorang  warga  kampung  yang
            berusaha untuk meyakinkan kepala kampung.

                 “Iya, Pak, benar. Masa kami berbohong. Lagi pula

            apa untungnya kalau kami menceritakan sesuatu yang

            tidak  betul  kepada  bapak?”  seorang  warga  kampung
            menimpali.

                 “Pak, kami  melaporkan  kejadian  yang  kami  lihat

            ini karena tidak ingin ada warga dari kampung kita ini

            memelihara  makhluk  jadi-jadian,”  kata  salah  seorang
            warga kampung.

                 “Maksudmu  makhluk  jadi-jadian  bagaimana?”

            selidik kepala kampung sedikit bingung.

                 “Maksudnya,  kita  ini  ‘kan  warga  kampung  yang
            percaya  dengan  Tuhan.  Coba  Bapak bayangkan

            seandainya  ada  di  antara  warga  kampung  yang

            memelihara  makhluk  jadi-jadian.  Takutnya  nanti

            makhluk tersebut minta tumbal, Pak. Lalu, bisa saja ‘kan
            kita satu per satu dijadikan tumbal. Mengerikan, Pak.

            Iihhh,” kata salah satu warga kampung sambil bergidik

            membayangkan sesuatu yang mengerikan.






                                          33
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46