Page 36 - Cerita Dewi Sekardadu
        P. 36
     Ia  berjalan  hilir  mudik  di  depan  kamar  istrinya.
            Ia membuka kamar dan melihat istrinya sedang lelap
            dengan perut yang semakin membuncit. Ia menutup
            lagi pintu kamar, kemudian berjalan hilir mudik
            dengan berbagai macam gejolak di kepalanya. Ia tidak
            mengatakan  apa  yang  dirasakannya  kepada  istrinya
            karena ia tidak ingin membuat istrinya bersedih.
            Seorang wanita  yang  sedang  mengandung tidak
            boleh  merasakan  kesedihan,  ia  harus  selalu  bahagia.
            Kesedihan  akan  berpengaruh  terhadap  janin  yang
            dikandungnya. Banyak sekali pikiran yang berkecamuk
            di kepalanya. Ia ingin mengajak istrinya meninggalkan
            tempat itu, tetapi ia tidak ingin istrinya menderita jika
            mengikutinya  pergi.  Ia  juga  tidak  tega  meninggalkan
            istrinya yang sedang mengandung itu.
                 Maulana  Ishak  berjalan  menuju  tempat  tidur
            istrinya tercinta. Istrinya terbangun. Lalu, Maulana
                                          28





