Page 37 - Cerita Dewi Sekardadu
        P. 37
     Ishak berpamitan kepada istrinya bahwa ia mendapat
            tugas mulia dari Paduka Raja.
                 “Sebelum aku pergi, aku akan mengirim seseorang
            untuk menjemput emban agar menemanimu, Dinda. Aku
            akan merasa tenang kalau meninggalkanmu dengan
            seseorang yang menyayangimu,” kata Maulana Ishak
            kepada istrinya dengan tersenyum.
                 “Cepat kembali, Kanda. Kami akan sangat
            merindukanmu,  Kanda.”  Dewi  Sekardadu  berkata
            demikian sambil mengelus perut buncitnya.
                 Dewi  Sekardadu  melepas  kepergian  suaminya
            dengan air mata yang menggenang di pelupuk matanya.
            Entahlah, ia sangat merasa gundah dengan kepergian
            suaminya  itu.  Dalam  hatinya  ia  memohon  kepada
            Tuhan Yang Maha Pelindung agar melindungi suaminya
            di mana pun ia berada dan memohon agar suaminya
            kembali dengan selamat.
                                          29





