Page 74 - Novel non fiksi-BERHENTI MENJADI HAKIM LAYAR-
P. 74
Hidup Sejati Ada di Luar Layar
Dunia nyata penuh dengan hal-hal yang tidak
bisa direkam kamera: aroma kopi di pagi hari,
tawa tulus sahabat, kehangatan pelukan, atau
ketenangan saat menatap langit senja. Semua
itu tidak membutuhkan “like” untuk menjadi
berharga.
Siapa aku di dunia nyata? Aku adalah manusia
dengan segala kekurangan dan kelebihan,
yang tidak bisa diringkas dalam caption singkat
atau ditentukan oleh komentar orang asing.
Bab ini mengajak kita merenung: apakah kita
sudah terlalu larut dalam persona digital hingga
melupakan siapa kita sebenarnya? Apakah kita
lebih mengenal diri kita di layar daripada di
kehidupan nyata?
Jawaban atas pertanyaan ini penting, karena
hanya dengan mengenal diri sejati, kita bisa
membebaskan diri dari jerat penghakiman layar.
Berhenti Menjadi Hakim Layar| 74

