Page 86 - Novel non fiksi-BERHENTI MENJADI HAKIM LAYAR-
P. 86
Ia ada dalam rasa syukur atas pencapaian
kecil yang tidak perlu dipamerkan.
Follower bisa pergi kapan saja. Tetapi orang-
orang terdekat yang mencintai kita apa adanya
adalah fondasi kebahagiaan yang nyata.
Refleksi: Untuk Siapa Kita Hidup?
Pertanyaan penting yang sering terlupakan:
untuk siapa kita hidup?
Apakah kita hidup untuk memuaskan orang
asing yang bahkan tidak mengenal kita secara
pribadi? Ataukah kita hidup untuk diri sendiri,
keluarga, dan orang-orang yang benar-benar
peduli?
Follower mungkin bisa memberi tepuk tangan
virtual, tetapi tidak akan datang ketika kita sakit.
Mereka mungkin bisa memberi komentar manis,
tetapi tidak akan memeluk kita ketika kita
menangis.
Berhenti Menjadi Hakim Layar| 86

