Page 20 - Sinar tani Edisi 4033

20 E-paper Edisi 3 - 9 April 2024 | No. 4033 Tahun LIV
Daun Mangrove
dan Sarang Walet
di Tangan Mita
Muda, cantik dan sukses berdikari. Itulah sosok Pramita
Nurillisan, Direktur Utama PraMitss Beauty yang juga founder
dari Rovestikbahagia.id. PraMitss Beauty merupakan masker
kecantikan organik berbahan baku sarang burung walet yang
diformulasikan khusus untuk membantu mengatasi permasalahan
kulit wajah. Sedangkan Rovestika merupakan produk makanan
olahan dari daun mangrove.
ita, begitu ia biasa bagi wilayah
disapa merupa­ Desa Pantai
kan alumni IPB Bahagia, Muara
University Ang­ Gembong, Bekasi
katan 55. Kesuk ­ yang mengalami
Msesan nya sudah masalah abrasi
dirintis sejak mahasiswa Program sampai ke rumah
Studi Agribisnis IPB University pada penduduk. Di
2018. Ia merintis usaha di bidang desa ini juga
food and beverage dan membuat infrastrukturnya
perusahaan PT Roves Global Food sangat terbatas,
Indonesia dengan brand produk hanya ada akses
Rovestik. jalan untuk motor atau pilihan lain
Gadis keturunan Aceh yang menggunakan perahu, bahkan
diwisuda pada 7 Desember 2022 ini, sering terkena banjir.
juga merintis usaha pertanian supply Bersama rekan­rekannya, ia
chain sarang burung walet melalui PT kemudian membuat keripik Rovestik.
Klambir Mitra Utama Internasional. Rovestik merupakan keripik stik
Usaha tersebut dibangun bersama yang berbahan baku daun mangrove
rekan­rekannya. Kreativitasnya tak di Muara Gembong. Ia menciptakan
berhenti, ia juga mengembangkan dengan berbagai varian rasa seperti
produk bidang kesehatan dan original, pedas dan barbeque.
kosmetik untuk kecantikan kulit “Keripik stik ini olahan dari daun
melalui brand PraMitss Beauty. mangrove dengan berbagai manfaat.
Gadis yang ‘numpang’ lahir di Diantaranya mencegah hepatitis,
Bogor pada 5 November 2000 ini dapat menurunkan demam, dan
pernah bertahan di Bogor hingga dapat meningkatkan nafsu makan,”
usia 3 tahun. Setelah itu, keluarganya katanya.
kembali ke Aceh. Di usia 12 tahun, Pada 2019, inovasi keripik daun
Mita bersama keluarganya kembali mangrove yang diberi nama “Rovestik
ke Bogor dan menyelesaikan pen­ Bahagia” itu berhasil membawa
didikan di SMA Negeri 1 Dramaga Mita dan rekan­rekannya menyabet
pada 2018. Juara 3 Business Plan Competition
di Universitas Sebelas Maret
Keripik Stik Mangrove Surakarta. Hasil dari lomba­lomba itu
Keripik stik mangrove menjadi dikumpulkan untuk modal merintis
produk pertama yang Mita produksi. usahanya. “Kami juga mendapatkan
Usahanya tersebut berawal saat program pendanaan kampus
dirinya melakukan pengabdian di dari Program Agrosociopreneur
Desa Pantai Bahagia pada Semester Pedesaan IPB University. Itu pen­
3. Kondisi daerah pesisir Muara danaan yang pertama kali kami
Gembong banyak terjadi abrasi, dapatkan,” ujarnya.
menginisiasi untuk mengangkat Nama “Rovestik Bahagia” tak
bisnis berbasis sociopreneur. hanya sekadar mengingatkan
“Konsep sociopreneur dalam tempat asal produk ini dibuat, tetapi
bisnis ini adalah lima persen hasil juga gambaran harunya wajah­wajah
penjualan selama satu tahun akan bahagia para ibu yang selalu dikenang
dikirimkan untuk penanaman Mita. ”Saat memberdayakan masya­
mangrove di daerah tersebut. Sampai rakat di Desa Pantai Bahagia itu,
saat ini rovestik sudah berjalan senang banget rasanya hati ini.
kurang lebih 2 tahun,” urai Mita. Karena yang kami bantu juga kan
Berkat kecermatannya meme­ ibu­ibu para istri nelayan. Melihat
cah kan masalah, ia memulai usaha mereka tersenyum, bersemangat
yang diciptakan sebagai solusi dan bisa membantu meningkatkan
A GRIUSAHA
winner of KMI Expo 2021, 1 winner
st
of NEMO (2021). Pramita juga pernah
menjadi finalis dalam Kreasi Inovasi
Urang Bogor (KRIBO) 2021, Awardee
P2MW Funding (2022) dan Juara 1
KMI Expo 2022.
Produk Kecantikan
Sementara PraMitss Beauty baru
bisa berjalan di akhir 2021 lalu. “Ini
juga awalnya dari permasalahan
sendiri yaitu kulit saya yang sensitif
dan ada jerawat. Saya menemukan
potensi sarang burung walet
dari khasiatnya, kemudian coba
untuk diriset. Saya mengikuti kelas
formulasi internasional (formula
perekonomian keluarganya, sungguh botanica) dan coba untuk survey
sebuah kebahagiaan yang melebihi konsumen dengan produk masker
segalanya,” ungkapnya berkaca­ PraMitss Beauty,” ceritanya.
kaca. Sejauh ini Mita sudah memiliki
Pemasaran Rovestik Bahagia produk masker organik bubuk
dilakukan melalui marketplace dan facemist oxygen untuk
seperti Shopee dan Tokopedia, perawatan kulit. Kini, Mita sedang
media sosial seperti Instagram mengembangkan produk baru
dan Facebook. “Kami juga tetap berupa sabun wajah, baik dalam
mengem bangkan pemasaran secara bentuk batangan maupun bubuk.
offline dengan aturan konsinyasi ke “Untuk sabun bubuk (powder
berapa toko oleh­oleh seperti Kayak cleanser) dan minuman kolagen
Bakery, Dakara Coffee hingga Botani walet akan launching segera,” ujar
Mart,” paparnya. Mita yang mulai mengembangkan
Berkat kerja kerasnya, Mita bisa produk minuman sarang burung
mengumpulkan omzet hingga Rp walet.
10­15 juta tiap bulannya. Ia pun mulai Produk dengan branding Maroest
mengembangkan produk baru Healthy ini merupakan minuman
nugget “Vegetto”. “Untuk produk sarang burung walet putih. Produk
kedua dari Rovestik ini namanya ini hadir dengan formulasi khusus
adalah Vegetto yang merupakan untuk menunjang gaya hidup sehat
brand nugget dari daun mangrove,” masyarakat luas. PraMitss Beauty
ungkapnya. juga tak kalah gemilang.
Berkat inovasi ini, ia meraih Mita mendapat penghargaan
berbagai penghargaan seperti Juara mulai dari Awardee MBKM
3 National Business Plan Competition funding (2021), finalist of Startup
EFFECT UNS 2019, Juara 1 Nasional Campus Batch 2 (2022), Awardee
Business Plan Competition UMP P2MW funding (2022), Tenant
2019, menjadi delegasi KBMI IPB Incubie Science Technopark IPB
(2019/2020), finalis National Business (2022), Winner of Sociopreneur
Plan Competition Universitas Challenge by Orderonline.id (2022)
Udayana, Bali (2020), Awardee dan mencatatkan diri sebagai 20
Agrosociopreneur funding at IPB Finalist of Stellar Women (2022).
University (2020), Best Sociopreneur Pramita Nurillisan bertekad untuk
at IPB University (2021), 3 winner of terus berkarya dalam berbagai
rd
KS Challenge UGM (2021), Awardee kesempatan.
KBMI Funding (2021), 1 runner­up Sumber Alumniipbpedia.com/Yul
st