Page 20 - Sinar Tani Edisi 4032
P. 20

20                         E-paper Edisi 27 Maret - 2 April 2024  |  No. 4032 Tahun LIV                        A GRIUSAHA




                                                                                                                      Iis Bawa



                                                                    Kopi Pangandaran




                                                                                              Dikenal Dunia





                                                                          Dari hobi suaminya menikmati kopi segar yang digiling

                                                                           langsung dari biji, Iis Suniasih membangun bisnis kopi.
                                                                      Kopi Pangandaran yang semula tak banyak pencinta kopi
                                                                                 mengenal. Kini justru telah menjarah pasar dunia.



            is Sunisih, ibu rumah tangga      diminati pasar mancangera, Iis yang
            yang tinggal di Desa Sidamulih,   kini memiliki kebun kopi seluas 1 ha,
            Kecamatan     Sidamulih,  Kabu-   mampu menghasilkan sekitar 400
            paten Pangandaran, Jawa Barat     kg  biji  kopi.  Setelah  melalui  proses
            mengukir kisah inspiratif sejak 2019.   seperti aerob, anaerob, dan anaerob
       IBersama suaminya, Suparman,           termal, kopi Silalabak yang dihasilkan
          pecinta  kopi  segar  yang   lebih  didistribusikan ke beberapa kedai di
          menyukai  seduhan  alami  ketimbang   Pangandaran.
          kopi sachet mulai menaruh minat        Dalam setiap kali panen, Iis mampu
          pada kopi robusta khas Pangandaran.  memproses  biji  kopi  hasil  sangrai
            Perjalanan usaha Kopi Silalabak   sebanyak 1 kwintal. Dari 1 kwintal
          yang mereka rintis telah memuncul-  tersebut,    Iis  mampu  memasok  17
          kan hasil yang memukau. “Ketika     kedai kopi di Pangandaran dan juga
          pertama kali menanam kopi, benihnya   untuk pelanggan perorangan yang
          kami ambil di bawah tanaman kebun   membeli secara langsung. “Saya juga
          kopi tetangga,” cerita Iis mengisahkan   menjual ke luar daerah, seperti Jogja,
          awalnya menekuni dunia kopi.        Bandung, Depok, dan Jakarta,” kata
            Sejak   itu,  Iis  secara  resmi  Iis yang pernah mengikuti program
          menamai usahanya dengan nama        Petani Milenial pada tahun 2021.     dibayangkan. Beberapa kali meng-     kemudian beralih ke penjualan biji
          Silalabak. Keseriusan menghasilkan     Untuk    menggaet    konsumen,    hadapi penolakan dari konsumen,      kopi mentah atau kopi roaster karena
          kopi berkualitas patut diacungkan   Kopi Silalabak menawarkan cita rasa   termasuk    perdebatan    tentang   permintaannya   mulai   meningkat.
          jempol.  Untuk memastikan kualitas   yang beragam, seperti aren, durian,   harga yang dianggap terlalu tinggi   “Meskipun hampir putus asa, saya dan
          kopi yang terbaik, Iis, suaminya, dan   dan nangka, yang muncul setiap kali   dibandingkan dengan kopi sachet.   tim tetap bertahan. Saya tidak hanya
          anaknya memutuskan untuk tinggal    diseruput. Dari penjualan biji kopi saja,   “Saat saya mencoba menawarkan   menjual kopi robusta,” ujarnya.
          di  perkebunan  selama  20  hari  dan   Iis mampu meraup omset Rp 20 juta/  kopi ke kedai di Pangandaran, banyak   Dengan  berpikir  kreatif,  Iis
          menginap di gubug kebun. “Karena    bulan.                               yang menolak karena dianggap rumit   akhir nya  menemukan     terobosan
          rumah kami jauh dari kebun kopi,                                         dan dianggap mirip dengan kopi       dengan memasarkan kopi arabika
          kami memilih untuk tinggal di sana,”   Dilirik Konsumen Asing            sachet,” katanya.                    house blend dan arabika espresso.
          ujarnya.                               Dalam membangun usahanya,            Namun Iis tak patah arang. Sebagai   Kedua  jenis  kopi  tersebut  semakin
            Usahanya tarsebut tak sia-sia.    Iis mengakui, awalnya menjalankan    seorang yang masih terbilang milenial,   mengukuhkan namanya dan diminati
          Selain bisa menghasilkan kopi yang   bisnis  tidaklah  semudah    yang   Iis pun mulai mencari strategi. Dirinya   banyak kedai kopi di Pangandaran.
                                                                                                                           Pelan tapi pasti, kopi Silalabak
              Sensasi Robusta Wine Racikan Iis
                                                                                                                        milik Iis kian dikenal dalam industri
           S          eiring   pada   tahun                                                                             hanya diminati kedai kopi, tapi
                                                                                                                        kopi. Bahkan produknya bukan
                                                                                                                        juga perhotelan di Pangandaran.
                                 berjalannya
                                                                                                                        Kabar  gembira  pada tahun 2022,
                      waktu,
                                                                                                                        Iis
                                                                                                                            mendapat
                                                                                                                                                      dari
                                                                                                                                         permintaan
                      2021  Iis  menciptakan
                                                                                                                        pasar ekspor. “Pecinta kopi dan
                      varian
                                kopi
                                        hasil
                                      sendiri
                      tanamannya
                                                                                                                        mengunjungi kami pada tahun 2022
                      yang dikenal sebagai
                                                                                                                        dan meminta untuk ekspor secara
            Robusta Wine. Kopi Robusta Wine                                                                             roastery dari Austria dan Singapura
            khas Pangandaran ini diproses                                                                               reguler,” ujarnya.
            secara alami mirip dengan proses                                                                               Iis menjelaskan, jenis kopi yang
            pembuatan    wine.   “Dari  saat                                                                            diminta  untuk   diekspor   adalah
            dipetik hingga proses selanjutnya,                                                                          biji  sangrai,  khususnya  robusta
            semuanya dilakukan secara alami,                                                                            natural classic dan natural anaerob.
            kemudian biji kopi tersebut dicuci                                                                          Pertama kali dirinya mengirimkan 2
            bersih,” ungkap Iis.                                                                                        juga sebagai sampel ke Austria dan
               Ia menjelaskan, perbedaan kopi                                                                           Singapura. “Alhamdulillah, ternyata
            Robusta Wine dengan jenis kopi                                                                              kopi Silalabak sangat disukai di sana
            lainnya terletak pada proses panen   fermentasi  yang  khas.   Dalam    Iis mengatakan, kopi Robusta Wine   juga,” ucapnya dengan bangga.
            hingga biji kopi siap disajikan.   setiap tegukan kopi Robusta Wine,    memberikan    sensasi  tersendiri      Namun    ia  mengakui,    untuk
            Setelah  proses  pemetikan  dan    terdapat citra rasa yang unik, dengan   saat  mencapai  lidah  dengan    memenuhi permintaan di pasar luar
            pencucian bersih, biji kopi Robusta   sentuhan ringan rasa anggur. Ya,   nuansa anggur yang menyelip.       negeri ternyata tak mudah. “Ketika
            Wine mengalami proses fermentasi   proses   fermentasi  itulah  yang    Untuk merasakan nikmatnya kopi      mereka pertama kali berkunjung,
            selama 10 hari. Kemudian, biji     memberikan nuansa buah tersebut,”    Robusta Wine, Iis menyarankan       permintaannya tinggi. Namun, pada
            kopi tersebut menjalani proses     tuturnya.                            agar dicampur dengan gula. “Kalau   saat itu saya belum memiliki modal
            pengeringan selama 1 bulan.           Meskipun memiliki warna yang      bisa  menggunakan  gula  aren  agar   dan  biaya  pengiriman  yang  cukup
               “Ini yang memberikan kopi       sama dengan jenis kopi lainnya,      keasliannya tetap terjaga,” katanya.   besar,” tambahnya. Gsh/Yul
            Robusta     Wine     karakteristik  hitam dengan rasa pahit yang khas,                           Gsh/Yul
   15   16   17   18   19   20