Page 59 - FIX_MODUL SUFA FLIP BOOK
P. 59
Artikel : Pasca Kemerdekaan
Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 diumumkan, rakyat
Bondowoso dan meluapkan seluruh kegembiraannya dengan tak lupa memanjatkan
rasa syukur kepada yang maha kuasa bahwa bangsa ini telah merdeka dan tidak
lagi dijajah bangsa asing. mereka sadar bahwa saat itu mereka Telah menjadi bangsa
yang merdeka, de facto dan de jure, dan berdaulat penuh serta berposisi sejajar
dengan bangsa-bangsa merdeka lainnya di dunia ini.
Pengakuan demi pengakuan mulai berdatangan dari negara-negara lain atas
kemerdekaan bangsa Indonesia dan ini menambah kegembiraan rakyat bahwa
kemerdekaannya ternyata bergaung pula di dunia internasional.Peristiwa ini ini
yang juga memicu kesadaran para pejuang dan pemuda bahwa kemerdekaan ini
harus dijaga dibela dan dipertahankan agar bangsa dan negeri ini tidak terjatuh lagi
ke tangan kaum penjajah. Tekad ini tercetus dengan begitu banyaknya slogan-
slogan popular yang digunakan para pejuang untuk melestarikan upaya menjaga
membela dan mempertahankan kemerdekaan yang antara lain berbunyi merdeka
atau mati. Kemerdekaan akan kami bela sampai titik darah penghabisan, Rawe-rawe
Rantas Malang Malang putung dan lain-lain.
Kesadaran dan tekad ini ini yang kemudian melahirkan organisasi-organisasi
semacam AMI angkatan muda Indonesia IPI Ikatan Pelajar Indonesia, Bpri barisan
pemberontak Republik Indonesia pesindo Pemuda sosialis Indonesia organisasi para
bekas pejuang peta pembela tanah air dan Heiho PMI Palang Merah Indonesia dia
BKR badan keamanan rakyat dan lain sebagainya di Bondowoso. Dikala keyakinan
pejuang Tengah memuncak dan kenyataan dilapangan telah sangat mendukung
segera direbutnya Kota Bondowoso dari tangan musuh Perjanjian Renville antara
pemerintah pusat dan pihak Belanda ditandatangani oleh Perdana Menteri Sutan
Syahrir mewakili Indonesia dan Prof. Schermenhom Dari pihak Belanda. salah satu
yang diatur dalam perjanjian itu adalah segera dilaksanakannya penarikan pasukan
pejuang dari kantung-kantung pendudukan Belanda.
Ketentuan ini disambut dengan sedih baik oleh para pejuang maupun rakyat
Kota Bondowoso perlawanan yang telah hampir Mencapai klimaks harus segera
E-MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS INKUIRI 52