Page 171 - Kewirausahaan - Mashur Razak
P. 171

Urgensi Adversitas Dalam Wirausaha                         159




                    Kehidupan yang dijalani manusia dapat dibagi atas
               tiga kategori, yakni:  quitters (diam  dan  tidak dinamis),
               camper (selalu mencoba tetapi  mudah menyerah setelah
               mendapat tantangan), dan  climber  (berani dan bertahan
               menghadapi tantangan kehidupan). Kesuksesan, menurut
               Stoltz, ibarat puncak gunung tertinggi yang mampu didaki
               oleh manusia. Orang sukses adalah mereka yang mau dan
               mampu mendaki hingga ke puncak gunung. Mereka inilah
               yang termasuk kategori climber atau pendaki.
                    Ketegaran diri  merupakan indikator dari  kecerdasan
               adversitas  (adversity  quotient),  terletak  pada kerelaan
               menerima segala hal dengan lapang dada. Hal ini karena
               dalam kehidupannya setiap orang senantiasa berhadapan
               atau     sekurang-kurangnya         berhubungan        dengan
               kemalangan, ketidakberuntungan,  atau  kesulitan, entah
               dalam ukuran kecil maupun besar. Kondisi ini, dalam
               kenyataannya, tidak dapat dihindari  oleh siapa pun.
               Faktanya, tidak ada seorang pun manusia di muka bumi
               yang terhindar sama sekali dari kemalangan atau kesulitan.
                    Setiap orang memiliki adversitas dengan kadar
               yang berbeda-beda.  Kadar tersebut dapat dinamakan
               kecerdasan adversitas. Kecerdasan adversitas (Adversity
               Quotient –  AQ) memasukkan dua komponen penting dari
               setiap konsep praktis, yaitu teori ilmiah dan penerapannya
               di dunia nyata.
                    AQ mendasari semua segi  kesuksesan. Orang-orang
               yang memiliki  AQ  lebih tinggi menikmati  serangkaian
               manfaat termasuk  kinerja,  produktivitas, kreativitas,
               kesehatan, ketekunan, daya tahan, dan vitalitas yang lebih
               besar daripada mereka yang rendah AQ-nya
                    Konsep kewirausahaan sangat erat kaitannya dengan
               AQ. Di dalam konsep kewirausahaan, seorang wirausaha
               harus memilki sikap mental positif, memiliki motivasi
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176