Page 166 - Kewirausahaan - Mashur Razak
P. 166

154                                              Kewirausahaan



                 Salah satu instrumen yang dapat digunakan dalam
            mengukur adversitas adalah  Adversity  Response  Profile
            (ARP). ARP telah dicoba oleh lebih dari 7.500 orang dari
            seluruh dunia dengan berbagai macam  karier, usia, ras,
            dan kebudayaan. Analisis formal terhadap hasil-hasilnya
            mengungkapkan  bahwa instrumennya merupakan tolok
            ukur yang valid untuk mengukur bagaimana orang
            merespons kesulitan dan merupakan peramal kesuksesan
            yang ampuh. Penelitian-penelitian di berbagai perusahaan,
            sekolah, dan dengan atlet-atlet  memperlihatkan bahwa
            ARP merupakan peramal kinerja yang efektif dan berperan
            dalam serangkaian kesuksesan lainnya. ARP juga memiliki
            validitas  yang hebat. Dengan kata lain, hasilnya  masuk
            akal, tanpa mempedulikan latar belakang seseorang (Stoltz,
            2000).
                 Melalui tes ulangan dan tes lanjutan, ARP juga telah
            terbukti sangat andal. Kaum profesional, para mahasiswa,
            eksekutif, dan atlet-atlet yang melakukan tesnya lebih dari
            satu kali selama beberapa bulan, tanpa ikut serta dalam
            program pelatihan  AQ, menunjukkan hasil yang sangat
            konsisten. Sedangkan individu-individu  yang mengikuti
            program tersebut memperlihatkan  perbaikan-perbaikan
            yang nyata dalam respons-responsnya terhadap kesulitan.



            C. Peran Adversitas dalam Wirausaha
                 Dengan memiliki adversitas yang baik, seseorang akan
            dapat belajar tentang: (1) menciptakan paradigma baru
            yang akan menggeser pertemuan negatif atau kerugian ke
            dalam  peluang-peluang pembelajaran, (2) meningkatkan
            manajemen diri, menghentikan  sikap menyalahkan  dan
            mengurangi  sabotase  emosional,  (3)  menyentuh  definisi
            awal reaksi ketidakefektivan terhadap persoalan-persoalan
            dan tantangan, (4) mengurangi stress dan miskomunikasi, (5)
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171