Page 3 - Seni Budaya dan Keterampilan Kelas 6 (Bab 9)
P. 3
kerbau (Gambar 6). Pada masyarakat Toraja, keluarga yang memili-
ki banyak kabongo dianggap sebagai keluarga yang tinggi derajatnya.
Bentuk motif hias lainnya yaitu pa’bare allo, berupa gambar mata hari
yang menya takan kesucian arwah, dan katik (bentuk burung berleher
panjang mirip naga yang melambang kan kepah lawanan).
Gambar 6 (kiri)
Kabongo dan katik pada rumah adat
Toraja
Gambar 7 (kanan)
Pa’bare allo
Sumber: Indonesian Heritages ”Seni Rupa” Sumber: Indonesian Heritages ”Seni Rupa”
Saat ini, dalam menciptakan motif hias, desainer dan peng-
rajin benda-benda pakai tidak terlalu memperhatikan hal-hal yang
berkaitan dengan nilai-nilai kepercayaan maupun daya magis.
Me reka lebih menekankan keindahan bentuk.
Motif hias geometris pada benda pakai dapat dikelom pok kan
menjadi tiga sebagai berikut.
a. Motif hias geometris yang dipakai untuk menghias bagian tepi
atau pinggiran suatu benda.
b. Motif hias geometris sebagai inti atau bagian yang berdiri
sendiri dan merupakan unsur keindahan dalam bentuk orna men
arsitektur.
c. Motif hias geometris yang diterapkan sebagai isian dari bagian
benda pakai, yaitu pada permukaan ben da tersebut.
Gambar 8 (kiri)
Motif geometris untuk pinggiran
Gambar 9 (tengah)
Motif geometris sebagai hiasan yang
berdiri sendiri
Gambar 10 (bawah)
Motif geometris sebagai pengisi bidang
Sumber: Indonesia Indah ”Batik” Sumber: Development Sumber: Indonesia Indah ”Kain-Kain
In Indonesia Non Tenun Indonesia”
Kegiatan 1
Kegiatan 1
Carilah gambar motif hias geometris dan naturalis sebanyak-
banyaknya. Tempelkan gambar-gambar terse but di buku kliping.
Kumpulkan kliping tersebut kepada bapak atau ibu guru untuk
dinilai!
Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD/MI 77