Page 18 - e-Modul Konsep Dasar Laju Reaksi
P. 18
yang terbentuk. Dengan kata lain, laju pengurangan A dua kali
lebih cepat dibandingkan dengan laju penambahan B. Laju
reaksinya akan dituliskan sebagai berikut:
1 Δ[ ] Δ[B]
Laju = − atau Laju =
2 Δt Δt
Perbandingan laju reaksi zat-zat dalam reaksi sesuai dengan
perbandingan koefisien reaksinya. Maka apabila persamaan
kimia di atas diperinci atau ditulis sebagai berikut:
aA + bB → gG + hH
Laju reaksinya akan menjadi sebagai berikut:
1 Δ[A] 1 Δ[B] 1 Δ[G] 1 Δ[H]
Laju = − = − = = −
Δt Δt Δt ℎ Δt
Contoh
Diketahui persamaan kimia 3O 2 (g) → 2O 3 (g). Bagaimanakah
laju reaksinya?
Jawab:
Dalam persamaan tersebut koefisien gas oksigen (O 2) adalah 3,
dan koefisien gas ozon (O 3 ) adalah 2. Oleh karena itu, laju
reaksinya dituliskan sebagai berikut:
1 Δ[ ] 1 Δ[O ]
3
2
Laju = − =
3 Δt 2 Δt
17